Telset.id, Jakarta – Oppo F3 baru saja diperkenalkan hari ini. Dilepas dengan harga yang lebih murah dari F3 Plus, yakni Rp 4.3 jutaan. Lantas, apakah Oppo F3 akan “memakan” pasar kakaknya, Oppo F3 Plus yang dibanderol Rp 6,4 jutaan?
Saat disinggung hal tersebut, Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan Oppo F3 tidak akan memakan pasar Oppo F3 Plus, karena memiliki segmen yang berbeda.
“Sama seperti Oppo F1 dan Oppo F1 Plus, keduanya nggak saling memakan pasar, karena tujuan market-nya berbeda,” terang Aryo, di sela acara launching Oppo F3 di Jakarta, Kamis (04/05/2017).
Menurutnya, Oppo F3 lebih dikhususkan untuk pengguna yang santai atau milenial yang hanya mementingkan resolusi kamera serta kapasitas memori untuk menyimpan hasil foto mereka. Sedangkan Oppo F3 Plus lebih ke pengguna yang sibuk yang memerlukan performa mumpuni untuk mendukung aktivitasnya.
“Oppo F3 Plus itu untuk orang yang lebih aktif karena didukung performa bagus, layar besar dan baterai yang pengisiannya cepat (VOOC),” jelasnya.
Oppo F3 sendiri mengusung layar in-Cell berukuran 5.5 inch beresolusi FHD yang sudah dilapisi Gorilla Glass 5. Di mesin utamanya, Oppo F3 dibekali dengan prosesor Octa-core 1.51GHz dengan chipset MediaTek MT6750, RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai berkapasitas 3,200 mAh serta sudah berjalan di ColorOS berbasis Android Marshmallow.
Untuk kameranya, Oppo F3 memiliki kamera belakang berukuran 13MP aperture f/2.0 yang sudah memiliki beberapa fitur seperti PDAF, LED Flash, dan lainnya. Sedangkan untuk kamera depan, F3 menggunakan kamera yang sama dengan F3 Plus
“Kamera depan teknologi dan kualitasnya sama (dengan F3 Plus), yang beda adalah kamera belakangnya,” ucap Aryo. (FHP/HBS)