Telset.id, Jakarta – Hacker kembali beraksi. Kali ini yang menjadi targetnya adalah festival Fim Sundance. Dimana dalam sebuah serangan siber yang terjadi baru-baru ini, tak hanya box office tetapi juga sistem tiketing dari festival film tersebut mati selama sekitar satu jam.
Sebuah pernyataan resmi diungkapkan pihak penyelenggara terkait serangan ini. Menurut mereka, sebuah serangan yang dilakukan penjahat siber telah menyebabkan gangguan jaringan yang menutup sistem festival film tersebut. Namun demikian, itu tidak akan menganggu kelangsungan acara.
“Pemutaran (film) tidak terpengaruh. Acara terus berjalan dan suara para artis akan terdengar,” kata penyelenggara.
Penyelenggara festival ini mengatakan tidak memiliki rincian tentang sumber serangan.
Peretasan sendiri diumumkan melalui akun Twitter resmi festival kemarin, diikuti oleh update sekitar setengah jam kemudian yang mengatakan bahwa beberapa segmen box office sedang dipulihkan. Pada sore hari, situs festival mengatakan semua sistem kembali normal dan berjalan.
Festival Film Sundance sendiri merupakan sebuah festival film di AS, dan merupakan salah satu festival film paling bergengsi di dunia bersama Festival Film Cannes, Mostra Internazionale d’Arte Cinematografica di Venezia, Internationale Filmfestspiele Berlin, dan Toronto Film Festival.
Sundance dimulai pada 1978 sebagai Utah/US Film Festival dalam usaha menarik lebih banyak pembuat film ke Utah. Setelah Robert Redford mulai terlibat, festival ini dipindahkan dari September ke Januari atas anjuran Sydney Pollack. Pada 1991 festival ini diberi nama baru Sundance Film Festival.
