Telset.id, Jakarta – Sebagai pendatang baru, Samsung Galaxy S7 Edge langsung harus menghadapi berbagai test. Setelah sebelumnya menjalani “penyiksaan” (torture test), kini flagship teranyar Samsung ini harus menjalani drop test alias dijatuhkan ke lantai.
Kali ini Galaxy S7 Edge tidak sendirian, karena sang penguji juga menyertakan iPhone 6s Plus sebagai rival pembanding. Kedua smartphone keren ini sama-sama ingin diuji seberapa kuat saat harus dijatuhkan dalam ketinggian tertentu.
Seperti yang Anda lihat pada tayangan video, Galaxy S7 Edge dan iPhone 6s Plus dijatuhkan berulang kali dari berbagai ketinggian pada permukaan lantai yang keras.
Pada test pertama, kedua perangkat ini dijatuhkan mulai dari ketinggian sekitar 1 meter dari berbagai posisi. Selanjutnya ketinggian ditambah menjadi dua meter, dengan posisi yang sama juga. Lantas siapa yang lebih kuat diantara keduanya?
Dari video itu kita bisa melihat kondisi Galaxy S7 Edge lebih memprihatinkan dibanding iPhone 6s Plus. Bodi belakang Galaxy S7 Edge yang terbuat dari lapisan kaca, nampak banyak goresan dan retak-retak. Sementara iPhone 6s Plus yang menggunakan bodi logam tanpa lapisan kaca tidak terlalu keliatan goresan yang parah.
Bagusnya, walaupun kedua smartphone ini pada bagian bodinya mengalami banyak goresan dan retak-retak, namun baik Galaxy S7 Edge maupun iPhone 6s Plus masih bisa berfungsi dengan normal.
Singkatnya, untuk drop test kali ini, iPhone 6s Plus lebih unggul ketimbang Galaxy S7 Edge. Kini Anda bisa tahu bodi phablet buatan Samsung itu cukup ringkih saat jatuh ke lantai atau bidang yang keras.[HBS]
