Galaxy Note 7 Versi “Daur Ulang” Siap Edar Bulan Juni

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Tak ada yang membantah Galaxy Note 7 adalah smartphone yang keren dalam banyak aspek. Phablet yang dirilis Agustus tahun lalu ini memiliki desain melengkung  yang elegan, membawa fitur S-Pen, dan iris scanner. Sayang, nasibnya hanya seumur jagung, karena mudah terbakar, sehingga harus ditarik dari pasaran.

Galaxy Note 7 menjadi catatan kelam bagi Samsung. Generasi keenam dari keluarga seri Galaxy Note itu telah mencoreng nama besar Samsung sebagai produsen smartphone terbesar saat ini. Ya, akibat cacat produksi pada bagian baterainya yang mudah terbakar, memaksa raksasa elektronik Korea Selatan itu menarik semua Galaxy Note 7 dari pasaran.

Awal tahun ini, beredar laporan yang menyebutkan bahwa Samsung mungkin berencana akan meluncurkan kembali Galaxy Note 7 yang sudah diperbaharui di beberapa pasar (negara) pilihan secara terbatas. Kabar ini pun akhirnya dikonfirmasi kebenarannya oleh Samsung.

Kabar ini kembali semakin jelas setelah kemarin muncul informasi bahwa perangkat ini telah mendapatkan sertifikasi Wi-Fi. Dan pada hari ini (26/4), ETNews, mengklaim bahwa Galaxy Note 7 yang diperbaharui (refurbished) akan secara resmi dijual di Korea Selatan pada akhir Juni.

Menurut laporan tersebut, phablet yang “didaur ulang” ini akan disebut sebagai Galaxy Note 7R, dan akan tersedia melalui semua operator besar di Korea, seperti SKT, KT, dan LG. Hal lain yang mungkin paling menarik bagi pelanggan adalah, perangkat ini akan dibanderol lebih murah dari versi original.

Seperti dikutip Telset.id dari Android Authority, Galaxy Note 7 versi daur ulang ini akan dijual seharga 700.000 Won (USD 620) atau sekitar Rp 8,2 jutaan. Itu artinya, harga yang dipatok untuk Galaxy Note 7R sekitar Rp 3 juta lebih murah dari versi aslinya.

Sebagai catatan, meskipun ini bukan perangkat baru, namun semuanya telah diperbaharui oleh Samsung, yang berarti saat dijual nanti berada dalam “kondisi baru”. Unit yang diperbaharui ini akan memiliki baterai berkapasitas lebih kecil dari versi original, antara 3.000 sampai 3.200 mAh dan sudah berjalan dengan Android 7.0 Nougat.

Sekarang pertanyaannya adalah, apakah konsumen dapat mempercayai Galaxy Note 7 versi daur ulang yang bisa dibilang hampir sama persis dengan versi original yang bermasalah? Dan apakah potongan harga yang mencapai Rp 3 juta cukup bisa menggoda konsumen membeli smartphone ini? Pertanyaan-pertanyaan itu masih belum bisa terjawab hingga nanti Galaxy Note 7R benar-benar dilepas ke pasaran.

Terlepas dari itu, Samsung diperkirakan akan tetap lebih fokus untuk memasarkan Galaxy Note 8. Dan meski sempat ada survey yang menunjukkan bahwa peminat Note 7 versi daur ulang sangat tinggi, namun hal ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi penjualan Note 8.

Hingga saat ini Samsung menyatakan hanya akan menjual Note 7 versi refurbished ini di Korea Selatan saja. Tapi tak tertutup kemungkinan akan dijual di luar pasar Korea. Nah, apakah Anda bersedia membeli Galaxy Note 7 versi daur ulang ini jika masuk ke Indonesia? [HBS]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI