Telset.id – Bayangkan: Anda baru saja menghabiskan hari yang menyenangkan di Disneyland, “tempat paling bahagia di Bumi”. Namun, dalam sekejap, suasana berubah drastis. Mobil yang Anda tumpangi terlibat kecelakaan parah di jalan tol. Bingung, disorientasi, dan terjebak di dalam mobil yang hancur—itu yang dialami oleh Jasmine Desiree, kontributor HuffPost. Sebelum dia sempat menyadari apa yang terjadi, ponselnya sudah menelepon 911 dan mengirim lokasinya ke kontak darurat. Fitur Crash Detection di iPhone tiba-tiba menjadi penyelamat yang tak terduga.
Sebagai orang yang awalnya skeptis terhadap pelacakan lokasi, pengalaman ini membuatnya menyadari betapa berharganya teknologi ini. Fitur ini bekerja di belakang layar, siap melindungi ketika situasi berubah kacau. Namun, yang mengejutkan, banyak pengguna iPhone—termasuk temannya yang ikut dalam kecelakaan itu—bahkan tidak tahu bahwa fitur ini ada.
Lantas, apa sebenarnya Crash Detection? Bagaimana cara kerjanya? Dan mengapa para petugas darurat sangat merekomendasikannya? Mari kita telusuri lebih dalam.
Apa Itu Crash Detection dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Crash Detection adalah salah satu fitur tersembunyi di iPhone 14 dan model terbaru yang bisa menjadi penyelamat dalam situasi kritis. Fitur ini menggunakan kombinasi sensor canggih seperti akselerometer, giroskop, mikrofon, dan barometer—mirip dengan teknologi yang ditemukan dalam perangkat spy—untuk mendeteksi kecelakaan mobil serius. Jika iPhone Anda merasakan guncangan hebat, Anda memiliki waktu 10 detik untuk membatalkan panggilan darurat sebelum ponsel otomatis menghubungi 911 dan mengirim lokasi Anda ke kontak darurat.
Dalam kasusnya, 10 detik itu adalah berkah. Dia sempat tidak sadarkan diri, sehingga ponselnya melakukan apa yang tidak bisa dilakukannya. Pesan audio otomatis terdengar dari speaker ponsel, dan koordinat lokasinya langsung dikirim ke layanan darurat—detail yang sangat krusial ketika Anda terlalu syok untuk bereaksi.
Bahkan jika Anda berada di area tanpa sinyal seluler atau Wi-Fi, iPhone dapat menggunakan koneksi satelit untuk mengirim pesan minta tolong. Seperti yang diungkapkan Mia Cetti, seorang perawat di Mount Sinai Hospital, “Dalam situasi darurat, waktu adalah segalanya. Jika seseorang tidak sadar atau tidak bisa berkomunikasi, beberapa menit bisa menentukan hidup atau mati.”
Banyak Orang Tak Sadar Mematikan Fitur Ini—Jangan Jadi Salah Satunya
Meski memiliki potensi menyelamatkan nyawa, tak sedikit pengguna yang secara tidak sengaja menonaktifkan Crash Detection. Alasannya beragam, mulai dari ketidaktahuan hingga frustrasi karena ponsel sering mengirim alarm palsu saat terjatuh. Namun, petugas darurat menegaskan bahwa risiko melewatkan keadaan darurat yang sesungguhnya jauh lebih besar daripada alarm yang salah.
“Kami sudah beberapa kali tiba di lokasi kecelakaan karena Crash Detection iPhone mengaktifkan panggilan darurat,” kata Antonio Chavez Jr., seorang insinyur pemadam kebakaran dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. “Fitur ini memberikan koordinat GPS yang cukup akurat dan membantu kami menemukan lokasi kejadian.”
Lalu, bagaimana dengan kekhawatiran bahwa alarm palsu akan membuang waktu petugas? Chavez menjelaskan, “Kasus alarm palsu sangat jarang terjadi. Yang lebih penting adalah memastikan fitur ini aktif, karena suatu saat Anda mungkin berada dalam situasi tidak sadar dan membutuhkan bantuan secepatnya.”
Pesan dari Petugas Darurat: Jangan Tunda!
Meskipun Crash Detection belum mengubah protokol tanggap darurat secara drastis, fitur ini terbukti bisa menjadi pembeda dalam situasi kritis. Chavez menekankan pentingnya “golden hour”—jam pertama setelah cedera serius di mana pertolongan cepat sangat menentukan keselamatan.
Selain Crash Detection, EMT Finn Kerwin juga menyarankan pengguna iPhone untuk memanfaatkan fitur Medical ID. “Saya berharap lebih banyak orang menggunakannya,” katanya. “Informasi seperti alergi atau golongan darah bisa membantu kami mengambil keputusan medis yang tepat.”
Jadi, jangan menunggu sampai terjadi keadaan darurat. Luangkan beberapa menit untuk memeriksa pengaturan darurat di ponsel Anda. Karena ketika bencana datang, setiap detik berarti—dan iPhone Anda sudah siap bertindak. Pertanyaannya: Apakah Anda mengizinkannya?