Serangan From Smart to Smarter
Ancaman pertama yang diprediksi akan mengganggu keamanan cyber adalah serangan yang dibuat oleh para hacker itu semakin canggih dan pintar dari sebelumnya. Menurut Direktur Regional Fortinet untuk Indonesia dan Malaysia, Edwin Lim dalam presentasinya menyebutkan nantinya para hacker akan mampu membuat malware yang memiliki kecerdasan buatan
[Baca juga: Wah, Serangan DdoS Besar-besaran Matikan Internet di Negara Ini]
Artinya, malware ini nantinya bisa memiliki sistem pembelajaran agar tingkat keberhasilan dalam serangannya terus meningkat dan efektif.