Cara Cek Tenaga Baterai Ponsel dengan Aplikasi Ampere

Ampere appJAKARTA – Pada artikel kali ini, kami akan memberikan tips bagi Anda bagaimana cara memeriksa smartphone atau tablet Android mendapatkan tenaga yang cukup dari charger Anda.

Selain itu, kami akan memperlihatkan bagaimana cara melihat berapa banyak tenaga yang dipakai saat ponsel digunakan. Sebelum melakukan tips ini, unduh terlebih dahulu aplikasi Ampere di Google Play Store.

A. Bagaimana memeriksa ponsel Anda sedang diisi secepat mungkin

Ada 2 cara untuk mengetahuinya yaitu sebagai berikut:

1. Jika Anda memiliki charger original untuk dapat dilakukan test

nexus-4-charing-ampere

Jika Anda memiliki charger asli, maka intensitas arus daya yang ada pasti sudah ditentukan oleh pabrikan, karena setiap arus daya dari ponsel atau tablet berbeda-beda satu sama lain.

Langkah 1. Buka aplikasi Ampere yang telah diunduh, pasangkan charger asli Anda ke ponsel atau tablet Anda. Lalu aplikasi ini akan memperlihatkan berapa mA yang didapatkan baterai ponsel Anda.

Langkah 2. Lepas charger asli dan pasang kembali dan lihat apakah intensitas daya yang didapat itu lebih kecil atau tidak. Jika lebih kecil maka baterai ponsel akan lebih lama untuk terisi penuh.

Sebagai catatan, hal kecil saja dapat mempengaruhi waktu dalam mengisi daya baterai, yang jika dirasa kurang, memang dibutuhkan charger yang lebih besar.

2. Jika Anda tidak memiliki charger yang asli

Jika Anda tidak memiliki charger yang asli untuk dilakukan tes, di bawah ini ada tips kreatif yang mungkin cocok untuk Anda.

Langkah 1. Lakukan pencarian di Google Search untuk melihat spesifikasi charger asli ponsel Anda untuk mengetahui catatan intensitas arus mA atau A.

Kebanyakan smartphone sekarang memberikan charger dengan intensitas arus yang kuat untuk diberikan kepada baterai, itu diperlukan karena ponsel membutuhkan cukup tenaga untuk dapat tetap menjaga layar tetap menyala, memberikan tenaga pada CPU, transfer data melalui WiFi atau koneksi data seluler.

Langkah 2. Pasangkan charger Anda, buka aplikasi Ampere dan biarkan aplikasi untuk melakukan pengukuran intensitas.

Langkah 3. Jika hasil dari intensitasnya 0.8 x daripada intensitas yang dihasilkan oleh charger asli, maka baik-baik saja untuk memakai charger tersebut, apabila tidak, sebaiknya carilah charger dengan intensitas daya yang lebih besar.

Next

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI