Bicara Soal OTT Asing, Rudiantara Beri Pujian Pada Line

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menjadi ‘bintang tamu’ di acara puncak Line Creativate 2016 yang berlangsung di Mall Gandaria City sore tadi, Jumat (18/11), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara kembali melontarkan pujian pada Line, yang kini telah mendirikan perusahaan di Indonesia.

Diakuinya, aplikasi perpesanan asal Jepang ini tidak seperti layanan Over The Top (OTT) asing lainnya, yang masih saja bandel dan belum mau mengikuti peraturan yang ada di Indonesia.

Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir ini OTT asing semakin gencar menggempur pasar Indonesia. Aplikasi seperti Google, Facebook, WhatsApp, Twitter, dan Line pun menjadi sangat diminati oleh pengguna di tanah air. Mengacu pada fakta itu, Rudiantara pun merasa bahwa perlindungan terhadap konsumen (consumer protection) menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Consumer protection di sini termasuk data-data yang sudah diberikan oleh pelanggan lewat aplikasi OTT yang bersangkutan. Adapun tujuan diberlakukan BUT lainnya adalah agar ada customer service dan diperlakukan pajak dari pemain asing yang selama ini bebas beroperasi di Indonesia.

“Line ini memang OTT Asing, karena dimiliki oleh asing. Tapi, Line mendirikan perusahaan di Indonesia. PMA. Akhirnya bayar pajaknya juga di Indonesia,” kata Rudiantara.

Dia juga menjelaskan, bahwa selain mendirikan BUT dan membayar pajaknya di Indonesia, OTT asing juga seharusnya ikut berpartisipasi dalam memberdayakan talent-talent dalam negeri, seperti yang dilakukan Line.

“Ada dua hal yang bisa disoroti dari Line. Pertama, Line mendirikan perusahaan di Indonesia. Kedua, Line juga memberdayakan talent-talent dalam negeri,” pungkasnya. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI