Telset.id, Jakarta – Persaingan dalam bisnis E-commerce, khususnya perusahaan layanan jaringan data, semakin ketat belakangan ini. Semua perusahaan memiliki senjata pamungkas untuk menghadapi dunia persilatan teknologi tinggi ini.
Salah satunya adalah Aruba, anak usaha Hewlett Packard di sektor perusahaan enterprise. Perusahaan ini punya jurus andalan bernama Aruba 360 Secure Fabric, yang bertugas menutup kelemahan loop hole di jaringan WiFi.
“Dengan Aruba 360 secure fabric, semua pengakses WiFi bisa dibedakan sehingga mencegah masuknya penyusup,” ujar
Country Manager Indonesia Aruba Hewlett Packard Enterprise Company, Robert Suryakusuma di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Menurut Robert, teknologi keamanan terkini mutlak diperlukan karena aksi peretas alias hacker juga semakin lihai. Hampir tidak ada celah keamanan kecil yang tidak bisa disusupi mereka.
Apalagi, katanya, lebih dari separuh perusahaan di Asia sudah mengadopsi teknologi benda internet alias Internet of Things (IoT). Pastinya ini akan semakin rentan peretasan karena semua perangkat IoT berfungsi dengan mengandalkan WiFi.
“Ini alasan pentingnya memastikan ada visibilitas penuh dan transparansi untuk semuanya. Supaya mengantisipasi dan mencegah terhadap kemungkinan serangan (hacker),” imbuh Senior Director and General Manager South East Asia and Taiwan Aruba, Justin Chiah.
Dia yakin teknik melihat perubahan “perilaku” perangkat dalam jangka waktu lama bisa menjadi kunci yang melengkapi strategi dalam dunia persilatan IoT. [WS/IF]