Di era digital seperti sekarang, teknologi tak hanya sekadar mempermudah hidup, tapi juga bisa menjadi asisten kesehatan pribadi. Salah satu perangkat yang paling revolusioner dalam hal ini adalah Apple Watch. Tak hanya stylish, smartwatch ini dilengkapi dengan berbagai fitur kesehatan canggih yang membantu Anda memantau kondisi tubuh secara real-time. Dari deteksi jatuh hingga analisis tidur, berikut sembilan fitur kesehatan Apple Watch yang wajib Anda manfaatkan.
1. Vitals App: Pantau Kesehatan Harian Anda
Dengan Vitals App, Apple Watch bisa memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan Anda setiap hari. Fitur ini mengukur detak jantung, suhu pergelangan (tersedia di Apple Watch Series 8 atau lebih baru dan Apple Watch Ultra), laju pernapasan, hingga durasi tidur. Jika dua atau lebih metrik keluar dari kisaran normal, Anda akan menerima notifikasi.
“Misalnya, detak jantung dan suhu pergelangan Anda tinggi—ini bisa disebabkan oleh penyakit atau konsumsi alkohol,” jelas Dr. Lauren Cheung, seorang klinisi di Apple. Dengan data ini, Anda bisa mengambil keputusan lebih bijak, seperti beristirahat lebih banyak atau berkonsultasi dengan dokter.
Cara Mengatur Vitals App
- Pakai Apple Watch minimal 7 hari untuk menentukan kisaran normal.
- Pastikan jam tangan tidak longgar agar pembacaan akurat.
- Aktifkan notifikasi melalui Settings > Vitals > Notifications.
- Pastikan fitur Track Sleep dan Sleep Focus aktif di Health App.
2. Noise Notifications: Lindungi Pendengaran Anda
Suara bising bisa merusak pendengaran secara perlahan. Apple Watch bisa memantau tingkat kebisingan di sekitar Anda dan memberi peringatan jika suara terlalu keras. “Dengan notifikasi ini, Anda bisa pindah ke tempat yang lebih tenang atau menggunakan AirPods Pro 2 dengan fitur Hearing Protection,” kata Cheung.
Cara Mengaktifkan Noise Notifications
- Buka Watch App di iPhone > My Watch > Noise > Noise Threshold.
- Pilih tingkat desibel berdasarkan rekomendasi WHO.
3. Ovulation Estimates: Pantau Kesehatan Reproduksi
Bagi wanita, Apple Watch Series 8 atau lebih baru bisa memperkirakan masa ovulasi dengan memantau perubahan suhu tubuh. “Setelah ovulasi, terjadi peningkatan suhu karena perubahan hormon,” jelas Cheung. Data ini juga membantu meningkatkan prediksi menstruasi.
Cara Mengatur Ovulation Estimates
- Aktifkan Cycle Tracking di Health App.
- Pastikan Sleep Focus aktif minimal 4 jam per malam selama 5 malam.
4. Fall Detection: Penyelamat Saat Jatuh
Fitur ini sangat berguna bagi orang tua atau mereka yang aktif berolahraga. Jika Apple Watch mendeteksi jatuh keras, ia akan membunyikan alarm dan menawarkan panggilan darurat. Jika tidak ada respons dalam 1 menit, jam tangan otomatis menghubungi layanan darurat.
Cara Mengaktifkan Fall Detection
- Buka Watch App > My Watch > Emergency SOS > Fall Detection.
- Pilih “Always On” atau “Only During Workouts.”
5. Heart Health Notifications: Waspadai Gangguan Jantung
Apple Watch bisa memperingatkan Anda jika detak jantung terlalu tinggi, rendah, atau tidak teratur. “Atrial fibrillation (AFib) adalah penyebab utama stroke, dan banyak orang tidak menyadari gejalanya,” kata Cheung. Dengan notifikasi ini, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter.
Cara Mengatur Notifikasi Kesehatan Jantung
- Buka Watch App > My Watch > Heart > High/Low Heart Rate.
- Aktifkan Irregular Rhythm Notifications di Health App.
6. Time in Daylight: Penting untuk Kesehatan Mental
Menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki manfaat besar, mulai dari produksi vitamin D hingga peningkatan mood. Apple Watch bisa melacak waktu Anda terpapar sinar matahari. “Anak-anak disarankan menghabiskan 80-120 menit di luar setiap hari untuk mengurangi risiko miopia,” jelas Cheung.
Cara Melihat Time in Daylight
- Pastikan Motion Calibration & Distance aktif di iPhone Settings.
- Buka Health App > Browse > Other Data > Time in Daylight.
7. State of Mind: Pantau Kesehatan Mental
Melalui Mindfulness App, Anda bisa mencatat emosi dan suasana hati sehari-hari. “Mengidentifikasi perasaan membantu kita mengelola respons terhadap emosi,” kata Cheung. Data ini juga bisa dikaitkan dengan pola tidur dan aktivitas fisik.
Cara Menggunakan State of Mind
- Buka Mindfulness App > State of Mind > Log Your Mood.
- Lihat riwayat di Health App > Mental Wellbeing > State of Mind.
8. Sleep Apnea Notifications: Deteksi Gangguan Tidur
Sleep apnea adalah gangguan serius yang sering tidak terdiagnosis. Apple Watch Series 9 atau Ultra 2 bisa mendeteksi gangguan pernapasan saat tidur dan memberi notifikasi jika ada indikasi sleep apnea selama 30 hari.
Cara Mengaktifkan Sleep Apnea Notifications
- Pastikan Sleep Tracking aktif di Health App.
- Pakai Apple Watch saat tidur minimal 10 malam dalam 30 hari.
- Aktifkan notifikasi di Health App > Respiratory > Sleep Apnea.
9. Handwashing: Kebersihan yang Lebih Baik
Apple Watch bisa mendeteksi saat Anda mencuci tangan dan mengingatkan untuk melakukannya selama 20 detik—sesuai rekomendasi CDC. Fitur ini menggunakan sensor gerak dan audio untuk mengenali aktivitas cuci tangan.
Cara Mengaktifkan Handwashing Timer
- Buka Settings di Apple Watch > Handwashing > Timer.
- Aktifkan juga pengingat cuci tangan saat pulang ke rumah.
Dengan fitur-fitur ini, Apple Watch bukan sekadar aksesori, melainkan asisten kesehatan yang bisa membantu Anda hidup lebih sehat dan waspada terhadap potensi masalah medis. Jadi, sudahkah Anda memaksimalkan semua fiturnya?