3 Jagoan DJI Mendarat di Indonesia, Ada yang Bisa Dilipat

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Produsen drone, DJI resmi membuka “DJI Experience Store” yang pertama di Indonesia. Toko pertama DJI di Indonesia ini menyediakan berbagai produk khas DJI, soare parts, bahkan hingga pelatihan menerbangkan drone untuk calon konsumennya.

Tak hanya meresmikan DJI Experience Store, ada tiga produk baru DJI yang diperkenalkan. Ketiganya diklaim mengusung teknologi terkini, bahkan salah satunya ada yang bisa dilipat-lipat sehingga memudahkan penggunanya untuk membawa-bawa produk ini.

DJI Osmo Mobile

dji-30
DJI Osmo Mobile (Faisal/telset.id)

DJI Osmo Mobile merupakan sebuah produk yang mampu memudahkan penggunanya untuk merekam video cinematic. Alat ini istilah singkatnya mampu membuat smartphone yang dipasangkan untuk menghasilkan kualitas video yang bagus layaknya profesional.

Osmo Mobile memiliki beberapa fitur andalan salah satunya adalah Object Tracking yang hanya terdapat pada Osmo Mobile saja. Fitur ini mampu membuat Osmo Mobile dengan otomatis mengikuti pergerakan satu objek yang dipilih.

Selain itu juga terdapat fitur 9 Photo to 1 Panorama yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil 9 foto dengan sekali tekan saja serta menggabungkannya menjadi 1 foto panorama yang bagus. DJI Osmo Mobile sendiri dilepas dengan harga Rp 3,9 jutaan.

DJI Phantom 4

DJI Phantom 4 (Faisal/telset.id)
DJI Phantom 4 (Faisal/telset.id)

Produk kedua adalah drone yang dirancang memiliki body ramping serta aerodinamis. Dengan aeordinamis yang bagus, DJI Phantom 4 mampu meminimalisir hempasan angin yang datang dari berbagai sudut. Hal ini tentunya membuat si penerbang drone menjadi lebih mudah dalam mengoperasikannya.

Fitur utama yang ada pada DJI Phantom 4 terletak pada empat baling-balingnya. Fitur tersebut adalah sensor Obstacle Sensing System yang memungkinkan Phantom 4 untuk menghindari tabrakan dari objek yang ada di depannya.

[Baca juga: DJI Experience Store, Bisa Beli Sambil Latihan Drone]

Selain itu terdapat fitur ActiveTrack yang memungkinkan penerbang drone untuk memberi perintah kepada Phantom 4 untuk mengikuti objek yang ditunjuk tanpa harus menggunakan bantuan GPS. Fitur andalan lainnya adalah TapFly yang berguna untuk menerbangkan drone ke arah tertentu dengan hanya menekan layar pada kontroler.

DJI Phantom 4 memiliki Flight Time selama 28 menit dengan kecepatan maksimal 72 km/jam dengan jarak maksimum 5 km. Hebatnya, meski jangkauan maksimumnya terhitung jauh, Phantom 4 mampu memberikan video real time dengan kualitas 720p sehingga memudahkan penggunanya untuk mengontrol drone ini meskipun jauh.

Selain itu, Phantom 4 bisa mengambil gambar berkualitas 4K berkat kamera 12MP yang disematkan oleh DJI di drone ini. Untuk harga sendiri, DJI Phantom 4 dipatok dengan harga Rp 17 juta hingga Rp 19,4 jutaan.

DJI Mavic Pro

DJI Mavic Pro (Faisal/telset.id)
DJI Mavic Pro (Faisal/telset.id)

Produk terakhir yang diperkenalkan DJI di Indonesia adalah DJI Mavic Pro. Drone ini memiliki fitur andalan yang pastinya membuat calon konsumennya terpikat. Salah satunya adalah dapat dilipat-lipat agar penggunanya bisa membawa drone ini di dalam ransel dengan mudah.

Selain itu, diklaim DJI bahwa Mavic Pro juga memiliki daya jelajah yang lebih luas daripada drone lainnya yakni hingga 7km dengan kecepatan maksimal 65 km/jam. Mavic Pro juga memiliki Flight Time yang hampir sama dengan DJI Phantom 4 yakni 27 menit, sehingga menurut William, DJI Mavic Pro juga cocok untuk balap drone.

Sama halnya dengan DJI Phantom 4, Mavic Pro juga dilengkapi dengan sensor “anti tabrak” sehingga penggunanya tidak perlu khawatir untuk menerbangkannya. Hebatnya, drone canggih ini mampu mendeteksi segala rintangan yang ada dalam jangkauannya, jadi misalnya kita menaruh sesuatu di bawah drone ini, otomatis Mavic Pro akan terbang ke atas. Jika dirasa objek tersebut sudah tidak ada, secara perlahan Mavic Pro akan kembali ke posisi semula.

Tak cukup disitu, selain mudah diterbangkan, DJI Mavic Pro juga mudah untuk didaratkan. Menurut William, DJI Mavic Pro memiliki fitur Precision Landing yang memungkinkan Mavic Pro untuk tidak mendarat dengna cara yang keras karena dalam jarak setengah meter, Mavic Pro akan mengatur jaraknya sendiri secara otomatis.

Di segi kamera, DJI Mavic Pro memiliki kamera 12MP yang bisa mengambil video berkualitas 4K. Nah untuk mengoperasikannya, gunakan saja smartphone asalkan sudah terinstall aplikasi bernama DJI GO yang tersedia di App Store maupun Google Play Store.

Smartphone untuk mengoperasikan DJI Mavic Pro juga tak sembarangan, spesifikasi minimum untuk bisa mengoperasikannya untuk iPhone minimal harus iPhone 5S. Sedangkan untuk Android, minimal OS yang digunakan adalah Android 5.0 Lollipop dengan RAM 2GB.

Jika ingin memilikinya, calon konsumen hanya harus merogoh kocek sedalam Rp 14,9 juta hingga Rp 19,2 jutaan saja. Tapi sayangnya, hingga saat ini bagi yang ingin memilikinya harus bersabar, karena DJI Mavic Pro masih inden atau belum tersedia. Drone ini baru tersedia pada Desember atau awal Januari tahun depan. (FHP/HBS)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI