Telset.id, Cileungsi – Oppo baru saja membumi hanguskan 23.000 perangkatnya yang masuk kategori di bawah standar, produk prototype atau mengalami kerusakan yang sudah tidak bisa lagi diperbaiki di service center. Menurut Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, hal itu dilakukan untuk menjamin bahwa hanya produk berkualitas lah yang sampai ke tangan konsumen.
Ia menjelaskan, setidaknya ada 21 tipe yang menjadi “korban” dalam aksi penghancuran yang dilakukan di sebuah fasilitas milik PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), di Cileungsi, hari ini, Rabu (17/05/2017).
Adapun ke-21 seri itu, seperti diungkapkan Aryo, adalah Oppo R1201 (Neo 5), A11W (Joy 3), R1001 (Joy), R827 (Find 5 Mini), R8113 (Find Piano), R821 (Find Muse), R831 (Neo), R5, Find 5, Find 7, Find 7A, Find Mirror, Mirror 3, Mirror 5, N3, R7, R7 Lite, R7 S, R7 Plus, F1, serta F1 Plus.
“Yang paling banyak dihancurkan adalah Oppo R1201 (Neo 5) dan A11W (Joy 3),” katanya.
Kegiatan yang dilakukan Oppo oun diapresiasi oleh beberapa lembaga termasuk Kementerian Perdagangan, yang menyebut bahwa Oppo adalah yang pertama yang mengambil langkah ini.
Menurut Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan RI, Wahyu Hidayat, apa yang dilakukan Oppo ini seharusnya menjadi jalan pembuka bagi vendor lain untuk melakukan hal yang sama, yakni lebih memperhatikan konsumen dalam hal kenyamanan, kepercayaan dan lainnya. (FHP/IF).