9. Throttle Prosesor
Cara berikut ini mungkin belum banyak yang tahu, padahal sangat membantu menjaga baterai tetap awet. Meski Anda aktif menggunakan laptop, tapi tidak setiap waktu pekerjaan Anda membutuh prosesor dengan potensi penuh. Oleh sebab itu, Anda bisa mengurangi kinerja maksimum kapasitas prosesor. Hasilnya cukup efektif, karena dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan tambahan 30 menit lebih awet. Caranya sebagai berikut:
- Buka Power Options pada Windows 10, kemudian klik Change plan settings (disarankan pada mode power saver).
- Klik Change advanced power settings.
- Di bawah tab Advanced Settings, gulir ke bawah untuk menemukan Processor power management dan klik (+).
- Lalu klik (+) pada Maximum processor state, dan klik pilihan On-battery dan kurangi sampai 20%.
- Kemudian klik Ok, untuk menyimpan pengaturan.
Setelah Anda memilih mode power saver, maka Anda akan membatasi kekuatan pemrosesan, dan ini hanya berlaku ketika laptop menggunakan baterai saja. Sebagai catatan, mengurangi kekuatan pemrosesan CPU akan mempengaruhi performa laptop. Jadi sebaiknya buka aplikasi yang ringan saja.
10. Jaga Kebersihan Laptop
Hal ini mungkin nampaknya sepele, padahal sangat mempengaruhi daya tahan baterai laptop. Pada dasarnya, air dan debu merupakan musuh utama perangkat elektronik, tak terkecuali untuk laptop. So, ada baiknya Anda merawat dan menjaga kondisi laptop tetap bersih.
Yang perlu Anda perhatikan juga adalah tempat untuk menaruh laptop. Biasanya karena gampang dibawa-bawa, Anda tidak memperhatikan dimana harus menempatkannya. Karena bisa membuat sirkulasi panas laptop tidak lancar, yang akhirnya bisa merusak komponen-komponen laptop, termasuk baterai. [HBS]