Telset.id – Oppo A5x resmi dirilis Mei 2025 sebagai ponsel mid-range dengan fokus pada kapasitas baterai besar dan performa kamera yang mumpuni. Dengan harga diperkirakan sekitar Rp3 jutaan, smartphone ini menargetkan pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan pengalaman fotografi harian.
Oppo A5x dibekali baterai 6000 mAh dengan dukungan fast charging 45W, kombinasi yang jarang ditemukan di kelasnya. Di sektor kamera, ponsel ini mengusung sensor utama 32MP dengan aperture ƒ/1.8 dan stabilisasi optik (OIS), sementara kamera selfie 5MP hadir dengan aperture ƒ/2.2.
Desain dan Kualitas Layar
Oppo A5x mengusung desain sederhana dengan bodi plastik dan pilihan warna putih. Dengan ketebalan 8mm dan berat 193 gram, ponsel ini tergolong cukup ramping untuk ukuran perangkat berkapasitas baterai besar. Layar LCD IPS 6.67 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1604 piksel) menawarkan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate hingga 240Hz, cocok untuk penggunaan sehari-hari yang mulus.
Perlindungan Corning Gorilla Glass 7i dan sertifikasi ketahanan IP65 serta MIL-STD-810H membuat Oppo A5x cukup tangguh menghadapi kondisi lapangan. Namun, resolusi layar yang masih HD+ mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang terbiasa dengan panel Full HD+.
Baca Juga:
Performa dan Hardware
Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6s Gen1 berproses 11nm dengan konfigurasi octa-core (4×2.1 GHz + 4×1.8 GHz), Oppo A5x mencatat skor AnTuTu v10 sekitar 405.000 poin. Angka ini menunjukkan performa yang memadai untuk tugas harian dan game mobile casual. GPU Adreno 610 dan RAM 4GB LPDDR4X cukup untuk menjalankan kebanyakan aplikasi dengan lancar.
Penyimpanan internal 64GB UFS 2.1 bisa diperluas via microSD, sementara dukungan Hi-Res Audio dan stereo speaker menawarkan pengalaman multimedia yang menyenangkan. Sayangnya, tidak adanya notifikasi LED mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna.
Sistem Kamera
Kamera utama 32MP dengan sensor CMOS BSI dan aperture lebar ƒ/1.8 menjadi andalan Oppo A5x. Dukungan OIS dan EIS (Electronic Image Stabilization) membantu menghasilkan gambar yang stabil, terutama dalam kondisi low-light. Fitur seperti HDR, panorama, dan deteksi wajah hadir untuk meningkatkan pengalaman fotografi.
Untuk videografi, kamera ini mampu merekam video 4K dengan slow motion hingga 120fps. Quad LED flash membantu pencahayaan dalam kondisi gelap, meski kamera selfie 5MP mungkin terasa kurang memadai di era kamera depan beresolusi tinggi.
Konektivitas dan Software
Oppo A5x menjalankan Android 15 dengan antarmuka ColorOS 15, dengan janji update OS selama 1 tahun dan update keamanan selama 3 tahun. Dukungan Widevine L1 memungkinkan streaming konten HD dari platform seperti Netflix.
Di sektor konektivitas, ponsel ini mendukung dual SIM 4G (tanpa 5G), Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0 dengan codec audio berkualitas, serta port USB-C dengan fitur OTG. Kehadiran NFC dan infrared port menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di kelasnya.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Oppo A5x terletak pada kapasitas baterai besar dengan fast charging cepat, kamera utama berkualitas dengan stabilisasi optik, serta sertifikasi ketahanan yang baik. Sementara kekurangannya termasuk kamera selfie dengan resolusi rendah, RAM yang terbatas, dan layar dengan resolusi HD+.
Dibandingkan rival seperti Oppo Reno14 atau Redmi Note 8 Pro, Oppo A5x lebih unggul di sektor baterai namun tertinggal di performa kamera dan chipset.
Oppo A5x menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan fotografi dasar dengan harga terjangkau. Untuk detail spesifikasi, lihat: