Telset.id – Infinix Hot 60i resmi hadir di Indonesia Juli 2025 dengan harga pasar Rp1.799.000. Ponsel ini menargetkan pengguna yang mengutamakan kapasitas baterai besar dan layar dengan refresh rate tinggi di segmen entry-level. Dibekali baterai 5.160 mAh dan fast charging 45W, Infinix Hot 60i berani bersaing dengan rival seperti Xiaomi Redmi 14C atau Realme C75X.
Desain bodi Infinix Hot 60i mengusung material kombinasi kaca dan faux leather dengan ketebalan 8.1 mm. Tersedia dalam tujuh varian warna, termasuk opsi unik seperti Night dan Purple. Layar LCD 6.7 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel) mungkin terkesan biasa, tetapi refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 360Hz menjadi keunggulan utama untuk pengalaman scrolling yang lebih halus.
Kamera Utama 48MP dengan Fitur Lengkap
Kamera Infinix Hot 60i mengandalkan sensor utama 48MP dengan aperture ƒ/1.8, didukung oleh lensa sekunder 0.8MP untuk depth sensing. Meski tanpa stabilisasi optik, fitur seperti HDR, panorama, dan slow motion video 120 fps hadir untuk memperkaya hasil foto. Pengujian di kondisi cahaya rendah menunjukkan noise yang terkontrol, meski detail gambar cenderung melunak.
Untuk selfie, kamera depan 8MP dengan aperture ƒ/2.0 cukup memadai untuk video call atau unggahan media sosial. Sayangnya, tidak ada mode portrait atau AI beautify yang lebih canggih seperti yang ditawarkan Poco C75 di kelas harga serupa.
Baca Juga:
Performanya Seperti Apa?
Ditenagai chipset MediaTek Helio G81 Ultra (12nm) dan RAM 6GB, Infinix Hot 60i mencetak skor Antutu v10 sekitar 280.285. Angka ini setara dengan performa Redmi A3 Pro, tetapi masih kalah dari prosesor Snapdragon 680 yang lebih efisien. Untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial atau streaming, performanya cukup mumpuni, tetapi gaming berat seperti Genshin Impact perlu pengaturan grafis medium.
Kelebihan Infinix Hot 60i terletak pada kapasitas baterai 5.160 mAh yang bisa bertahan 1-2 hari dengan penggunaan normal. Dukungan fast charging 45W memungkinkan pengisian dari 0-50% dalam 30 menit. Fitur reverse charging juga tersedia untuk mengisi perangkat lain.
Di sisi lain, kekurangan yang mencolok adalah penyimpanan eMMC 5.1 yang lebih lambat dibanding UFS, serta layar HD+ yang kurang tajam untuk ukuran 6.7 inci. Namun, sertifikasi IP54 menjadi nilai tambah untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air.
Dengan harga Rp1.799.000, Infinix Hot 60i menawarkan paket kompromi antara baterai tahan lama dan refresh rate tinggi. Pesaing seperti Meizu seri entry-level mungkin bisa menjadi alternatif jika pengguna mengutamakan kamera atau desain lebih premium.