Telset.id – Pasar tablet berlayar besar memang tak sering mengalami perubahan signifikan. Hanya dalam hitungan bulan, kita baru melihat kehadiran pemain baru di segmen ini. Kali ini, Xiaomi meluncurkan Pad 7 Ultra sebagai opsi terbaru bagi mereka yang mencari tablet Android premium berukuran besar. Sebelumnya, pilihan konsumen lebih terbatas pada Samsung Galaxy Tab S10 Ultra.
Dengan kedua tablet raksasa ini kini hadir berdampingan, pertanyaannya adalah: mana yang lebih layak menjadi pilihan Anda? Mari kita telusuri perbandingan mendalam antara Xiaomi Pad 7 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra.
Desain dan Ketahanan
Kedua tablet ini jelas berukuran sangat besar. Xiaomi Pad 7 Ultra memiliki dimensi 305.8 x 207.5 x 5.1mm, sementara Samsung Tab S10 Ultra bahkan lebih besar dengan 326.4 x 208.6 x 5.4mm. Jangan harap bisa memasukkan keduanya ke dalam saku – mereka jelas membutuhkan ruang khusus di tas Anda.
Dari segi bobot, Xiaomi lebih unggul dengan berat hanya 609g, jauh lebih ringan dibandingkan Samsung yang mencapai 718g untuk versi Wi-Fi atau 723g untuk model 5G. Xiaomi juga lebih tipis 0.3mm, memberikan kesan lebih ramping. Namun, Samsung memprioritaskan ketahanan dengan bahan armor aluminum dan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air.
Untuk stylus, kedua tablet mendukung pena digital. Xiaomi menggunakan pena magnetik yang dijual terpisah, sementara Samsung menghadirkan S Pen dengan fitur lebih lengkap termasuk Bluetooth, gyro, accelerometer, dan latency hanya 2.8ms. S Pen jelas lebih canggih, meski mungkin hanya akan terasa manfaatnya bagi Anda yang sering menggambar atau mencatat secara intensif.
Layar: Kualitas vs Ukuran
Samsung menawarkan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 14.6 inci, sedikit lebih besar dari layar 14.0 inci AMOLED milik Xiaomi. Namun, Xiaomi unggul dalam resolusi dengan 2136 x 3200 piksel (~275 ppi) dibandingkan 1848 x 2960 piksel (~239 ppi) pada Samsung.
Xiaomi juga mengklaim layarnya lebih terang dengan puncak kecerahan 1600 nits, didukung Dolby Vision, HDR10+, dan HDR Vivid. Samsung hanya menawarkan HDR10+ tanpa dukungan Dolby Vision. Keduanya memiliki refresh rate 120Hz, tetapi orientasinya berbeda – Xiaomi lebih fokus pada kreator konten yang butuh ketajaman dan akurasi warna, sementara Samsung lebih ke penggunaan umum dan produktivitas.
Baca Juga:
Performa: Pertarungan Chipset
Xiaomi Pad 7 Ultra hadir dengan chipset Xring O1 buatan sendiri, prosesor 3nm dengan CPU 10-core berkecepatan 3.7GHz dan GPU Immortalis-G925 MC16. Spesifikasi ini jelas menempatkannya di jajaran teratas performa mobile. Xiaomi Xring O1 adalah upaya serius Xiaomi untuk bersaing dengan Snapdragon dan MediaTek di segmen high-end.
Samsung menggunakan MediaTek Dimensity 9300+, chipset 4nm dengan CPU octa-core dan GPU Immortalis-G720 MC12. Di atas kertas, setup Xiaomi lebih unggul dengan lebih banyak core dan clock speed lebih tinggi (3.7GHz vs 3.4GHz). Namun, optimasi software Samsung melalui One UI mungkin membuat pengalaman pengguna tetap mulus untuk tugas sehari-hari.
Kamera, Audio, dan Konektivitas
Untuk kamera, Xiaomi menggunakan sensor utama 50MP di belakang dan 32MP ultrawide di depan, sementara Samsung memilih setup 13MP + 8MP ultrawide di belakang dan dual 12MP di depan. Namun, mari kita jujur – siapa yang benar-benar menggunakan tablet untuk fotografi serius?
Di bagian audio, Xiaomi lebih agresif dengan delapan speaker Hi-Res audio, mengalahkan empat speaker AKG-tuned milik Samsung. Xiaomi juga mendukung Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi 7, sedikit lebih baru dibanding Bluetooth 5.3 dan Wi-Fi 7 pada Samsung. Namun, Samsung menawarkan GPS dan eSIM (pada varian seluler) yang tidak dimiliki Xiaomi.
Penyimpanan dan Baterai
Kedua tablet tersedia dalam konfigurasi 256GB/12GB RAM, 512GB/12GB RAM, dan 1TB/16GB RAM. Keunggulan Samsung adalah slot microSD untuk ekspansi penyimpanan, fitur yang tidak dimiliki Xiaomi.
Untuk baterai, Xiaomi unggul dengan kapasitas 12000mAh dan dukungan pengisian cepat 120W, plus reverse charging 7.5W. Samsung hanya menawarkan baterai 11200mAh dengan charging maksimal 45W – terasa sangat lambat dibandingkan Xiaomi.
Kesimpulan: Pilihan Tergantung Kebutuhan
Xiaomi Pad 7 Ultra jelas lebih baru, lebih tipis, dan secara teori lebih bertenaga. Ia menawarkan pengisian daya lebih cepat, layar lebih tajam, dan sistem audio lebih lengkap. Harga juga kemungkinan lebih terjangkau, meski Xiaomi belum mengumumkan harga globalnya.
Di sisi lain, Galaxy Tab S10 Ultra menawarkan pengalaman software lebih matang, ketahanan lebih baik, S Pen lebih canggih, dan dukungan software jangka panjang. Jika Anda mencari tablet berorientasi performa dengan spesifikasi tinggi dan tidak masalah dengan kemungkinan keanehan software, Pad 7 Ultra menarik. Tapi jika Anda menginginkan pengalaman lebih aman dan terjamin, Samsung masih unggul.
Keduanya memang “Ultra” dalam nama, tetapi bagaimana itu diterjemahkan dalam penggunaan sehari-hari sangat tergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Untuk update harian seputar gadget terkini, kunjungi terus section Gizmo Telset.id.