Telset.id, Jakarta – Perangkat TV box berbasis Android terbaru telah diluncurkan oleh Xiaomi. Adalah Mi Box 4S Pro yang membawa peningkatan dan pembaruan dibandingkan generasi TV box Xiaomi sebelumnya.
Xiaomi Mi Box 4S Pro hadir dengan kemampuan decoding video, kecepatan transmisi, dan ruang penyimpanan yang lebih lega. Jika sebelumnya kemampuan memutar video hanya ada di 4K, sekarang sudah ditingkatkan menjadi 8K di 30 fps.
Demikian juga dengan memori penyimpanan yang lebih besar dari 8 GB menjadi 16 GB. Sementara dari segi desain dan tampilan masih tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}
Selain itu, dukungan HDMI 2.0 sudah ditingkatkan menjadi 2.1. Kinerja perangkat ini juga ditopang dengan RAM 2 GB dan kontrol suara Bluetooth.
Tampilan antarmuka dari TV box terbaru dari Xiaomi ini menggunakan MIUI berbasis Android yang sudah dirancang untuk platform TV. Sayangnya belum diketahui port USB apa saja yang akan dipasangkan di perangkat satu ini.
Perangkat ini sudah bisa dipesan di China melalui pre order. Xiaomi Mi Box 4S Pro dibanderol dengan harga 399 Yuan atau setara dengan Rp 860 ribuan.
Membahas mengenai Xiaomi, perusahaan teknologi asal China tersebut berhasil masuk brand smartphone nomor 3 dunia pada Q3 2020, menurut laporan dari tiga lembaga riset dan analisis data, yakni IDC, Counterpoint, dan Canalys.
Laporan dari Counterpoint menyebutkan performa yang baik dari Xiaomi untuk pasar di Indonesia serta negara lain di Asia Tenggara yakni Filipina dan Vietnam.
Peningkatan ini juga ditambah dengan ekspansi yang masif di pasar baru di kawasan Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, serta Eropa.
{Baca Juga: Xiaomi Brand Smartphone Nomor 3 Dunia Geser Apple}
Berdasarkan data yang diterima Telset dari Xiaomi, pada kuartal ini Xiaomi mencapai pengapalan smartphone terbesar, sebanyak 46,2 juta unit.
Yang menarik, Xiaomi berhasil melampaui pangsa pasar Apple dengan 13,1% berdasarkan laporan dari IDC dengan menyebut pertumbuhan 42% dibandingkan Q3 2019.
Performa ini kebanyakan disumbang oleh pasar India yang kembali pulih, serta pasar di China yang makin kokoh. Di India, kapasitas produksi Xiaomi telah pulih ke tingkat 85% sebelum pandemi Covid-19. (HR/MF)