Telset.id, Jakarta – Sebuah perusahaan riset Jiguang dari China telah menerbitkan penelitian yang dipusatkan pada dua pemain terbesar di pasar smartphone China – Xiaomi dan Huawei.
Penelitian ini menganalisis pengguna merek, menunjukkan apa yang menghubungkan mereka dan apa yang memisahkannya dan dilakukan pada pengguna di China. Salah satu aspek yang menarik perhatian dalam laporan tersebut adalah aspek pengguna dari kedua merek tersebut berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Data penelitian menunjukkan bahwa penggemar Xiaomi adalah laki-laki yang jumlahnya 69,1% dari keseluruhan jumlah pengguna Xiaomi yang di survei. Di sisi lain, basis penggemar pria Huawei tidak sebanyak Xiaomi, yakni pada 66%.
Selain itu, temuan tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna Xiaomi terkonsentrasi di kelompok usia 30-34 tahun (31,7%), diikuti oleh 25-29 tahun (25,4%). Pengguna di atas 30 menyumbang 50% basis pengguna Xiaomi. Di sisi lain, 44% pengguna Huawei dinyatakan berusia lebih dari 3 tahun, sementara pengguna Huawei di bawah 25 hanya menyumbang 26,1%.Xiaomi
Ada demografi lain seperti preferensi aplikasi oleh pengguna berdasarkan jenis kelamin, kota tempat tinggal dimana kota-kota dikategorikan menjadi tiga tingkatan; 1st tier, 2nd Tier, dan 3rd tier. Kategori lain yang dipertimbangkan dalam penelitian ini meliputi aplikasi selfie dan kecantikan, serta video online, secara signifikan kurang populer daripada rata-rata nasional, yang menunjukkan masih ada ruang untuk pertumbuhan di antara populasi muda untuk kedua raksasa teknologi. (MS)
