Telset.id – Apa jadinya jika sebuah flagship memotong jumlah kamera dari empat menjadi tiga? Bagi Xiaomi, ini bukan kemunduran, melainkan strategi brilian yang bisa mengubah peta persaingan smartphone fotografi. Bocoran terbaru tentang Xiaomi 17 Ultra mengungkap perubahan radikal dalam filosofi kamera yang justru menjanjikan lompatan kualitas signifikan.
Xiaomi 17 Ultra, yang disebut-sebut sebagai penutup deretan flagship tahunan perusahaan, kini sedang dalam fase pengujian di India. Yang menarik, render terbaru menunjukkan ponsel ini dibalut Photography Kit dalam dua varian warna: beige dan hitam. Namun, kejutan sesungguhnya terletak pada modul kamera belakangnya.

Jika Anda masih mengingat sistem quad-camera pada Xiaomi 15 Ultra, perubahan pada model terbaru ini mungkin terlihat seperti langkah mundur. Modul kamera memiliki empat cutout, namun hanya tiga lensa yang terpasang. Tapi jangan salah, reduksi ini justru menyembunyikan peningkatan hardware yang substantial.
Menurut informasi terkini, Xiaomi memangkas lensa telephoto 50MP 3x optical yang ada pada seri sebelumnya. Sebagai gantinya, perusahaan menghadirkan sensor yang lebih mampu dan beresolusi lebih tinggi. Inilah yang membuat keputusan “kurangi jumlah, tingkatkan kualitas” menjadi sangat masuk akal.
Spesifikasi Kamera: Dari Kuantitas Menuju Kualitas
Bocoran detail mengungkap konfigurasi kamera Xiaomi 17 Ultra yang mengesankan. Sensor utama menggunakan 50MP OmniVision OVX10500U, sementara kamera telephoto melompat drastis ke 200MP Samsung S5KHPE. Untuk ultra-wide, Xiaomi memilih antara 50MP OmniVision OV50M atau Samsung S5KJN5.

Perubahan ini menunjukkan pergeseran filosofi yang menarik. Daripada memiliki banyak sensor dengan spesifikasi menengah, Xiaomi memilih fokus pada tiga sensor premium yang masing-masing mampu memberikan performa maksimal. Sensor telephoto 200MP khususnya menjadi peningkatan paling signifikan, menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih besar dalam fotografi jarak jauh.
Di bagian depan, Xiaomi tetap konsisten dengan kualitas dengan menggunakan kamera selfie 50MP OmniVision OV50ME. Kombinasi ini menjadikan Xiaomi 17 Ultra sebagai perangkat yang seimbang antara fotografi utama dan selfie.
Baca Juga:
Photography Kit: Aksesori yang Menentukan
Photography Kit untuk Xiaomi 17 Ultra tetap mempertahankan konsep yang sukses pada pendahulunya. Kit ini menampilkan grip kamera yang dapat dilepas dengan tombol shutter fisik dan finish bertekstur. Desain ergonomis ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan memotret, tetapi juga memberikan pengalaman mirip kamera profesional.

Keberadaan Photography Kit ini semakin mengukuhkan posisi Xiaomi 17 Ultra sebagai perangkat serius untuk fotografer mobile. Kombinasi antara hardware kamera yang ditingkatkan dan aksesori profesional menciptakan ekosistem fotografi yang komprehensif.
Perlu dicatat bahwa meskipun jadwal peluncuran Xiaomi 17 Ultra sempat disebut akan berlangsung di akhir Desember, perkembangan terbaru menunjukkan timeline yang mungkin sedikit bergeser. Namun, yang pasti, pendekatan baru dalam konfigurasi kamera ini patut ditunggu.
Analisis Strategi: Mengapa Tiga Lebih Baik dari Empat?
Perubahan dari quad-camera ke triple-camera system pada Xiaomi 17 Ultra bukan sekadar keputusan teknis, melainkan pernyataan filosofis. Dalam industri yang sering terjebak pada perlombaan jumlah kamera, Xiaomi justru mengambil langkah berani dengan fokus pada kualitas setiap sensor.
Sensor yang lebih besar dan lebih canggih berarti performa low-light yang lebih baik, dynamic range yang lebih lebar, dan detail yang lebih kaya. Pendekatan ini mengingatkan kita pada perdebatan filosofis antara Apple dan Xiaomi dalam pendekatan flagship, di mana setiap produsen memiliki caranya sendiri dalam mendefinisikan “yang terbaik”.
Dengan spesifikasi yang bocor ini, Xiaomi 17 Ultra tidak hanya bersaing dengan flagship Android lainnya, tetapi juga menantang dominasi di segmen fotografi mobile. Lompatan pada kamera telephoto 200MP khususnya bisa menjadi game-changer untuk fotografi jarak jauh.
Peluncuran Xiaomi 17 Ultra diperkirakan akan berlangsung di China pada Desember atau awal Januari, dengan versi global menyusul tak lama setelahnya. Perangkat ini akan diumumkan bersama model Xiaomi 17 lainnya, menandai penyempurnaan lineup flagship perusahaan untuk tahun ini.
Bagi konsumen yang mencari alternatif di segmen atas, perbandingan antara varian Ultra dan Pro dalam lineup yang sama selalu menjadi pertimbangan menarik. Namun dengan spesifikasi yang bocor ini, Xiaomi 17 Ultra jelas memposisikan diri di puncak hierarki performa.
Perubahan pada Xiaomi 17 Ultra mengajarkan satu pelajaran penting: dalam fotografi smartphone, yang terpenting bukanlah berapa banyak kamera yang Anda miliki, tetapi seberapa baik setiap kamera tersebut bekerja. Dengan pendekatan quality over quantity ini, Xiaomi mungkin sedang menetapkan standar baru untuk flagship masa depan.

