Telset.id – Di tengah hiruk-pikuk pasar smartphone flagship, Xiaomi kembali menghadirkan dilema menarik dengan kehadiran 15T dan pendahulunya 14T. Dua ponsel yang terlihat mirip ini ternyata menyimpan perbedaan signifikan yang bisa menentukan pilihan Anda. Mana yang sebenarnya lebih layak mengisi kantong?
Pertanyaan ini bukan sekadar retorika belaka. Dengan selisih harga $160 antara 15T ($760) dan 14T ($600), setiap rupiah perlu dipertimbangkan matang-matang. Apakah upgrade chipset, baterai, dan ketahanan bodi pada 15T benar-benar sepadan dengan tambahan biaya? Atau justru 14T masih menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan harian?
Sebagai jurnalis teknologi yang telah mengamati lini T series Xiaomi selama bertahun-tahun, saya melihat pola menarik: seri T selalu menjadi jembatan sempurna antara performa tinggi dan harga terjangkau. Namun kali ini, 15T sepertinya ingin melangkah lebih jauh menuju territory premium sejati.
Desain dan Ketahanan: Lebih dari Sekadar Tampilan
Mari mulai dari hal pertama yang Anda sentuh. Xiaomi 15T datang dengan perlindungan Gorilla Glass 7i di bagian depan dan bahan glass fiber di belakang. Bandingkan dengan 14T yang masih menggunakan Gorilla Glass 5 dan kaca biasa. Perbedaan ini bukan sekadar angka—ini tentang ketahanan sehari-hari terhadap goresan dan benturan tak terduga.
Saya masih ingat bagaimana Gorilla Glass 5 sempat menjadi standar industri beberapa tahun lalu. Kini dengan Gorilla Glass 7i, Anda mendapatkan perlindungan 2x lebih tahan gores menurut data laboratorium. Bagi yang sering berganti-ganti ponsel tanpa case, upgrade ini layak dipertimbangkan.
Fitur tahan air juga mengalami peningkatan meaningful. 15T memiliki rating IP68 yang memungkinkan perendaman hingga 3 meter selama 30 menit, sementara 14T hanya sampai 2 meter. Bagi pengguna aktif yang sering membawa ponsel dalam kondisi ekstrem—dari hujan deras hingga kecelakaan minuman—jaminan ekstra ini bisa menjadi penentu.
Layar: Trade-off antara Kecerahan dan Kualitas Warna
Di bagian layar, kita menyaksikan pertukaran menarik. 15T hadir dengan panel AMOLED 6.83 inci yang mendukung Dolby Vision dan HDR10+, sementara 14T lebih kecil di 6.67 inci namun dengan kecerahan puncak mencapai 4000 nits—angka yang cukup membuat silau.
Tapi jangan buru-buru memilih berdasarkan angka mentah. Meski 15T “hanya” mencapai 3200 nits, kehadiran Dolby Vision dan HDR10+ membuat pengalaman menonton konten HDR menjadi lebih immersive. Warna lebih akurat, detail shadow lebih kaya, dan gradasi lebih halus. Ini seperti membandingkan TV biasa dengan home theater—keduanya bisa menampilkan gambar, tapi pengalaman sensorialnya berbeda.
Refresh rate? 15T bertahan di 120Hz sementara 14T mencapai 144Hz. Bagi sebagian gamer, angka 24Hz ini mungkin terdengar signifikan. Namun dalam penggunaan nyata, perbedaannya hampir tak terasa kecuali Anda profesional esports. Justru PWM handling yang lebih baik pada 15T akan lebih berarti bagi kesehatan mata dalam jangka panjang.
Performa: Dimensity 8400 Ultra vs 8300 Ultra
Ini adalah jantung perbedaan kedua ponsel. 15T ditenagai Dimensity 8400 Ultra dengan GPU Mali-G720 MC7, sementara 14T menggunakan Dimensity 8300 Ultra dengan Mali G615-MC6. Keduanya cepat, tapi 8400 Ultra memang lebih gesit dalam render grafis berat dan multitasking intensif.
Storage UFS 4.1 pada 15T versus UFS 4.0 pada 14T mungkin terdengar sepele, tapi dalam praktiknya mempercepat load time game dan transfer file besar. Bagi content creator yang sering bekerja dengan file 4K, upgrade storage ini bisa menghemat waktu berharga.
Perkembangan chipset MediaTek memang patut diacungi jempol. Seperti yang kami laporkan dalam artikel tentang peluncuran Dimensity 9500, inovasi mereka terus mendorong batas performa mobile.
Baterai: 5500 mAh vs 5000 mAh
Kapasitas baterai 15T yang lebih besar 500 mAh mungkin tidak terdengar dramatis, tapi dalam dunia smartphone, setiap tambahan 100 mAh berarti. Untuk power user yang menghabiskan 6-8 jam sehari dengan ponsel, perbedaan ini bisa berarti tambahan 1-2 jam penggunaan.
Yang menarik, keduanya tetap mendukung charging 67W. 15T butuh 50 menit untuk charge penuh (5 menit lebih lama dari 14T), mungkin karena kapasitas baterai yang lebih besar. Trade-off yang wajar mengingat endurance yang didapat.
Baca Juga:
Kamera: Leica dengan Sentuhan Berbeda
Kedua ponsel membawa setup kamera Leica triple: 50 MP wide, 50 MP telephoto, dan 12 MP ultrawide. Tapi jangan salah, ada perbedaan halus yang berarti.
15T menggunakan focal length lebih pendek (46mm vs 50mm) pada lensa telephoto dan menambahkan color spectrum sensor. Hasilnya? Akurasi warna lebih natural dan konsisten dalam berbagai kondisi pencahayaan. Untuk fotografer yang concern dengan color grading, sensor tambahan ini worth considering.
Kamera selfie juga mendapat upgrade dengan aperture f/2.2 yang lebih lebar, memungkinkan framing lebih luas—perfect untuk group selfie atau vlogging. Dukungan HDR video di depan juga menjadi nilai tambah bagi content creator.
Analisis Nilai: $160 Selisih yang Pantas?
Ini pertanyaan satu juta dolar—atau tepatnya $160. Setelah membandingkan semua aspek, saya melihat pola jelas: 15T bukan sekadar upgrade incremental, tapi lompatan meaningful menuju experience premium.
Bagi gamer dan power user, kombinasi Dimensity 8400 Ultra, UFS 4.1, dan baterai 5500 mAh sudah cukup membenarkan investasi tambahan. Apalagi dengan ketahanan bodi yang ditingkatkan—Anda mendapatkan device yang tidak hanya powerful tapi juga durable.
Tapi bagi pengguna casual yang kebutuhan utamanya sosial media, browsing, dan fotografi occasional, 14T tetap menjadi pilihan brilliant. Performanya masih sangat capable, kamera Leica-nya tetap outstanding, dan harganya lebih terjangkau.
Persaingan flagship 2025 memang semakin ketat. Seperti yang kita lihat dalam perbandingan iPhone 17 vs Vivo X200 Ultra, setiap brand memiliki filosofi berbeda dalam mendefinisikan “flagship”.
Lalu bagaimana dengan masa depan AI smartphone? Tren yang juga diikuti competitor seperti Honor Magic8 Series menunjukkan bahwa kecerdasan buatan akan menjadi battlefield berikutnya.
Jadi, mana yang harus Anda pilih? Jika budget bukan constraint utama dan Anda menginginkan yang terbaik dari seri T, 15T adalah jawabannya. Tapi jika Anda mencari value for money dengan performa masih sangat solid, 14T tidak akan mengecewakan. Keduanya adalah pilihan win-win—tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan kantong Anda.