Telset.id, Jakarta –Â Siapa sih di zaman sekarang yang tidak membutuhkan ponsel dalam kehidupan sehari-harinya? Hampir tidak ada, karena saat ini ponsel sudah bisa mencakup semua kegiatan penggunanya seperti pekerjaan, hiburan, dan lainnya.
Namun ternyata, ada sebuah desa di India yang justru melarang penggunaan ponsel bagi warganya, khususnya para wanita yang masih jomblo alias belum menikah. Hal ini diperkuat dengan adat istiadat desa setempat.
Desa tersebut bernama Suraj yang berjarak 100 km dari pusat bisnis di India, yakni Ahmedabad. Kepala desa Suraj  membuat peraturan bagi wanita yang belum menikah dilarang menggunakan ponsel.
Peraturan tersebut menerapkan denda sebesar Rs 2.100 atau setara Rp 417 ribuan untuk wanita yang melanggar peraturan. Bahkan jika ada informan yang memberitahu pada pihak berwajib jika ada wanita yang melanggar, mereka akan mendapatkan imbalan Rs 200 atau Rp 39 ribuan.
“Untuk apa seorang gadis memerlukan ponsel? Internet adalah sesuatu yang membuang-buang waktu dan uang untuk komunitas kelas menengah seperti kita. Perempuan harus lebih memanfaatkan waktu mereka untuk belajar dan menciptakan karya-karya lainnya,” ucap Kepala Desa Suraj, Devshi Vankar.
Namun peraturan yang ditetapkan pada 12 Februari ini juga memiliki sebuah pengecualian, yakni ketika ada keluarga atau kerabat dekat yang ingin menghubungi wanita di desa tersebut, maka orang tuanya harus memberikan ponsel mereka untuk anaknya.
Meski peraturan ini terbilang aneh, tapi ternyata peraturan ini adalah untuk menekan kegiatan negatif yang disebabkan anak-anak muda di desa itu. Karena menurut salah satu tokoh masyarakat setempat, bahwa selain konsumsi alkohol oleh pria, penggunaan ponsel oleh perempuan juga merupakan gangguan di masyarakat karena bisa merusak hubungan antar keluarga.
Well, peraturan yang “nyeleneh” ini mungkin maksudnya baik, tapi yang patut dipertanyakan adalah, peraturan ini justru bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah India yang sedang gencar mempromosikan program India Digital di seluruh Negeri Bollywood itu.
Nah, bagaimana menurut Anda, apakah Indonesia juga sebaiknya menerapkan aturan seperti di India? Hhmm..sebaiknya jangan, karena kasihan buat para wanita yang jomblo ya..(FHP/HBS)
