Telset.id, Jakarta – Teknologi berkembang dengan sangat pesat, dan dibuat untuk semakin memudahkan pekerjaan manusia. Seperti robot misalnya, banyak sekali robot yang diciptakan telah mampu membantu aktifitas manusia setiap harinya. Tapi apakah Anda pernah membayangkan suatu saat nanti manusia bakal menikah dengan robot?
Beberapa waktu lalu, Tim Telset.id telah mengabarkan tentang robot yang bisa bermimpi, mengerjakan rubik dengan sangat cepat, bahkan robot super cantik bernama Jia Jia yang bisa berinteraksi layaknya manusia.
[Baca juga: Canggih! Peneliti Ciptakan Robot yang Bisa Bermimpi]
Namun kali ini kita tidak bicara soal robot canggih yang baru diciptakan. Ya, berita kali ini adalah “ramalan” tentang robot dari seorang peneliti di bidang kecerdasan buatan bernama Dr. David Levy yang terdengar sedikit “gila”.
Dr. David yang juga menulis buku best seller berjudul “Love and Sex with Robots” ini memprediksi jika manusia akan menikah dengan robot sebelum tahun 2050. Terdengar mustahil bukan?
Namun jika melihat perkembangan yang sangat cepat dari teknologi robot sampai saat ini, mungkin saja selain mampu dinikahi oleh manusia, robot pun semakin akan “mengambil alih” pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia.
[Baca juga: Ini Dia Robotnya Para Jomblo, Cantik dan Bisa di Ajak Kencan!]
“Ketika robot (saat ini) sudah cukup mirip manusia, maka mereka (robot) akan menarik hubungan sosial hingga ke titik dimana robot bertindak sebagai sahabat kita. Lantas, mengapa tidak memperpanjang persahabatan menjadi hubungan pernikahan?,” kata Dr. David.
Dr. David mengatakan tingkat kemajuan pada robot serta perilaku yang semakin humanoid pada robot yang ada saat ini semakin “menghapus” toleransi moral antara manusia dengan mesin. Hal itu tentu membuat robot semakin mungkin untuk dapat memenuhi kebutuhan emosional dan juga fisik dari seseorang di masa depan.
“Kami terpaksa merenungkan apa yang akan terjadi dengan hubungan antara manusia dan robot pada satu atau dua generasi dari sekarang. Cinta dan seks dengan robot akan menjadi lebih umum, kita harus menghadapi dengan kemungkinan yang sangat nyata dari pernikahan (manusia) dengan robot,” papar Dr. David.
[Baca juga: Canggih! Peneliti Ciptakan Robot yang Bisa Bermimpi]
Ia juga menambahkan, jika pada saat nanti tidak ada hukum untuk mencegah pernikahan antara manusia dengan robot, karena nantinya robot akan lebih sabar, baik, subjektif, penuh kasih, menarik, jujur, tekun, hormat, tanpa mengeluh, menyenangkan untuk berbicara dan bisa menunjukan rasa humor. Di tambah, tidak akan ada lagi rasa cemburu, sombong, hingga arogan pada hubungan pernikahan manusia ke depannya.
Memang jika nantinya menikah dengan robot di masa depan “mungkin” akan menjadi hal yang lumrah, namun sejujurnya, bukankah lebih normal jika manusia menikah dengan sesama manusia bukan? (FHP/HBS)
