Telset.id, Jakarta – Vivo baru saja meluncurkan Vivo X200 Pro di China. Smartphone Ini membawa peningkatan spesifikasi yang cukup signifikan di berbagai sektor jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, Vivo X100 Pro.
Dengan berbagai fitur serta peningkatan perangkat keras yang mengesankan, Vivo X200 Pro digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat sebagai smartphone flagship terbaru di pasaran. Selain itu, ponsel ini juga tergolong menawarkan spesifikasi dengan hardware paling baru, seperti Dimensity 9400.
BACA JUGA:
- Wujud Asli Vivo X200 Pro Mini Bocor, Bawa Desain Compact!
- Rilis Berbarengan, Intip Perbedaan Vivo V40 Lite 4G dan 5G
Vivo X200 Pro hadir dengan spesifikasi layar 6,78 inci LTPO AMOLED yang dilengkapi teknologi 8T untuk refresh rate variabel. Salah satu peningkatan terbesar terletak pada tingkat kecerahan maksimum yang mencapai 4500 nits, jauh di atas Vivo X100 Pro yang hanya memiliki 3000 nits.
Selain itu, refresh rate X200 Pro dapat diatur dari 0,1 hingga 120Hz, lebih fleksibel dibandingkan dengan rentang 1-120Hz pada model sebelumnya. Menariknya, Vivo X200 Pro juga mendukung Dolby Vision, sebuah fitur yang absen pada X100 Pro, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih memukau.
Untuk performa, Vivo X200 Pro ditenagai oleh chipset terbaru Dimensity 9400, menggantikan Dimensity 9300 pada X100 Pro. Prosesor ini dibuat dengan teknologi 3nm, menawarkan kinerja dan efisiensi yang lebih baik. Selain itu, perangkat ini dibekalo RAM hingga 16GB dan penyimpanan
GPU-nya juga telah ditingkatkan menjadi Immortalis-G925, memberikan performa grafis yang superior, ideal untuk aplikasi berat dan game. Bahkan, chipset ini menjadi yang pertama melewati angka 3.000.000 di benchmark AnTuTu, menunjukkan performa yang sangat mengesankan.
Sistem kamera Vivo X200 Pro juga mengalami peningkatan dengan setup tiga kamera belakang yang menggunakan optik Zeiss dan chip pencitraan Vivo V3+.
Kamera utama menggunakan sensor Sony LYT-818 berukuran 1/1,28 inci dengan aperture f/1,57. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan sensor 1 inci pada X100 Pro, Vivo mengklaim kualitas fotonya mampu bersaing, bahkan unggul dalam kemampuan video.
Salah satu fitur unggulannya adalah lensa telefoto Zeiss APO 200MP dengan zoom optik 85mm (3,7x) dan aperture f/2,67, yang juga diadopsi dari X100 Ultra. Ditambah lagi, terdapat kamera ultrawide 50MP dan kamera selfie autofocus 32MP.
Dari segi daya tahan, Vivo X200 Pro dilengkapi baterai besar 6000mAh yang menggunakan teknologi Silico Anode generasi ketiga, mendukung pengisian daya 90W melalui kabel dan 30W secara nirkabel. Ponsel ini juga dirancang untuk bertahan di suhu ekstrem, hingga -20°C.
Di sisi perangkat lunak, Vivo X200 Pro menggunakan OriginOS 5 yang berbasis Android 15. Salah satu fitur menarik lainnya adalah dukungan komunikasi satelit Beidou, yang meningkatkan konektivitas di area terpencil.
Vivo X200 Pro juga dilengkapi model AI besar BlueLM, memungkinkan penggunaan alat offline seperti Image Stylization dan Document Summarization dengan mengunduh paket algoritma lokal.
Fitur-fitur seperti pengenalan teks, pembuatan gambar, dan terjemahan instan juga tersedia. Selain itu, fitur “Circle to Search” memungkinkan pengguna untuk mencari informasi hanya dengan melingkari item di layar.
Dari segi desain, Vivo X200 Pro hadir dengan pilihan warna baru, termasuk “Sapphire Blue” yang menampilkan efek ombak laut saat terkena cahaya, menambah keindahan estetika perangkat ini. Ponsel ini juga memiliki peringkat IP69 dan IP68, memberikan perlindungan ekstra terhadap debu dan air.
BACA JUGA:
- Vivo Y18i Meluncur dengan Unisoc T612 SoC, Harga Rp 1,5 Juutaan
- Vivo V40 Mendarat di Tanah Air, Bawa Spesifikasi Kamera Zeiss
Menariknya, harga Vivo X200 Pro di China dibanderol seharga CNY 5.499 atau sekitar Rp12.000.000, yang mana harganya lebih murah dibandingkan pendahulunya X100 Pro saat dijual di Indonesia di harga Rp16 jutaan. Meski belum diketahui apakah Vivo X200 Pro akan dirilis di tanah air, namun dengan rilisnya di China kemungkinan ponsel ini juga akan hadir dalam beberapa waktu ke depan.
