Vivo kembali menarik perhatian dengan bocoran terbaru mengenai seri X200, yang diantisipasi akan menjadi penerus dari X100. Setelah sebelumnya banyak informasi tentang model ‘vanilla’ X200, kini sorotan tertuju pada Vivo X200 Pro yang dilaporkan akan membawa peningkatan signifikan pada sektor kamera.
Menurut laporan yang dilansir dari Weibo oleh Digital Chat Station, seorang pembocor informasi terkenal asal Tiongkok, Vivo X200 Pro akan dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dengan aperture f/1.57. Kamera ini akan menggunakan sensor Sony berukuran 1/1.28 inci yang diproduksi dengan proses fabrikasi 22nm, yang merupakan peningkatan besar dari proses 40nm yang digunakan sebelumnya. Perubahan ini diperkirakan akan memberikan hasil foto yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.
Selain itu, X200 Pro juga akan membawa kamera periskop telefoto dengan resolusi 200 MP dan aperture f/2.67, serta ukuran sensor 1/1.4 inci. Berdasarkan spesifikasi tersebut, dapat diasumsikan bahwa ini adalah unit yang sama dengan yang digunakan pada Vivo X100 Ultra, yang dikenal dengan kemampuan zoom optiknya yang sangat baik.
Tidak hanya sektor kamera yang mendapat perhatian khusus, Vivo X200 Pro juga akan diperkuat dengan chipset MediaTek Dimensity 9400. Namun, yang membuat perangkat ini semakin menarik adalah penggunaan chip pencitraan buatan Vivo sendiri untuk mengelola semua proses pengolahan gambar. Hal ini menegaskan komitmen Vivo untuk menghadirkan pengalaman fotografi yang unggul di setiap generasi ponselnya.
Jika melihat sejarah peluncuran Vivo X100 Pro pada November 2023, besar kemungkinan Vivo X200 Pro juga akan dirilis pada bulan yang sama di tahun ini, atau mungkin beberapa minggu lebih awal. Meskipun detail lengkap tentang perangkat ini masih terbatas, sudah jelas bahwa seri Vivo X200 akan melanjutkan tradisi seri X sebagai ponsel yang sangat fokus pada kualitas kamera.
Dengan semua bocoran ini, Vivo X200 Pro tampaknya akan menjadi salah satu ponsel flagship yang paling dinanti pada akhir tahun 2024. Harga yang diperkirakan akan berkisar pada segmen premium ini juga diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar fotografi mobile di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Komentar ditutup.