Telset.id – Vivo secara resmi meluncurkan dua ponsel terbarunya, Vivo S30 dan Vivo S30 Pro Mini, di pasar China pada Kamis (29/5/2025). Kedua smartphone ini hadir dengan desain compact namun dibekali baterai berkapasitas besar 6.500 mAh.
Vivo S30 memiliki dimensi 160,2 x 74,4 x 7,5 mm dengan bobot 192 gram, sementara Vivo S30 Pro Mini lebih ringkas dengan ukuran 150,8 x 71,8 x 8 mm dan berat 186 gram. Meski berukuran compact, kedua ponsel ini menawarkan kapasitas baterai yang besar untuk kelasnya.
Keduanya mendukung pengisian cepat 90 watt via USB-C. Fitur kamera juga menjadi sorotan, dengan kombinasi kamera telefoto periskop 50 MP (f/2.7) yang mendukung zoom optik 3x dan OIS, kamera utama 50 MP (f/1.9), serta kamera ultrawide 8 MP (f/2.2). Untuk selfie, tersedia kamera depan 50 MP (f/2.0).
Baca Juga:
Spesifikasi Unggulan Vivo S30
Vivo S30 mengusung layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1.260 x 2.800 piksel, refresh rate 120 Hz, dan kecerahan hingga 5.000 nit. Layarnya dilindungi Diamond Shield Glass. Performanya didukung chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4 (2,8 GHz) dengan konfigurasi RAM hingga 16 GB dan storage 512 GB.
Fitur tambahan termasuk sertifikasi IP64, pemindai sidik jari in-display, NFC, IR Blaster, Bluetooth 5.4, dan WiFi 6. Seperti dilaporkan sebelumnya dalam bocoran spesifikasi, ponsel ini memang menawarkan paket lengkap untuk kelas menengah atas.
Vivo S30 Pro Mini Lebih Unggul
Vivo S30 Pro Mini hadir dengan beberapa peningkatan signifikan. Ponsel ini menggunakan panel LTPO AMOLED 6,31 inci dan ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus (3,4 GHz). Storage-nya menggunakan tipe UFS 3.1 yang lebih cepat dibanding UFS 2.2 pada Vivo S30.
Ketahanannya lebih baik dengan sertifikasi IP68/IP69, dan mendukung konektivitas WiFi 7. Seperti tren yang diungkap dalam 5 tren teknologi HP flagship 2024, Vivo menyertakan berbagai fitur premium dalam bentuk yang lebih compact.
Kedua ponsel menjalankan Android 15 dengan antarmuka OriginOS 5. Peluncuran ini memperkaya pilihan smartphone compact berkemampuan tinggi di pasar China, yang saat ini masih didominasi oleh perangkat besar seperti Xiaomi dengan seri flagship-nya.