Telset.id, Jakarta – Virus Corona sepertinya tidak hanya mengancam nyawa manusia, di ranah smartphone, keberadaan virus mematikan ini juga disebut-sebut berpotensi menghambat jalur distribusi smartphone. Lantas, bagaimana tanggapan realme sebagai salah satu perusahaan yang berbasis di China?
Ditemui tim Telset.id di event briefing realme C3, pihak realme mengaku tidak memiliki kendala. “Untuk Indonesia stok produk realme sejauh ini aman. Karena untuk produk yang di distribusikan di Indonesia dirakit di Indonesia,” ungkap Krisva Angnieszca, selaku PR Manager Realme.
{Baca juga: MWC 2020 Batal Terselenggara, Virus Corona Jadi Penyebabnya}
Realme sendiri diketahui memiliki pabrik perakitan di Indonesia yang berlokasi di Tangerang, yang juga merupakan pabrik perakitan Oppo sebagai sister company. Untuk komponen yang akan dirakit di Indonesia, mewakili realme, Krisva mengatakan bahwa suplai komponen juga masih tersedia.
“Suplai komponen untuk perakitan juga masih aman. Karena untuk produk yang akan dipasarkan di Indonesia sudah plan sejak jauh hari,” lanjut Krisva.
Selain mengenai distribusi smartphone, Krisva juga berkomentar mengenai MWC 2020 yang batal digelar lantaran banyaknya brand yang memutuskan untuk menarik diri dari ajang. realme sendiri sebenarnya sudah memiliki banyak rencana pada event gadget tahunan terbesar di dunia itu.
”Selain realme X50, realme rencananya juga ingin meluncurkan beberapa perangkat IoT di event tersebut. Kami akan melanjutkannya dengan launching secara online,” katanya.
{Baca juga: MWC 2020 Batal Digelar, Barcelona Rugi Rp 7,4 Triliun}
Terkait produk X50, Krisva menyebut sejauh ini realme sudah memiliki kesiapan. Meski memang harus menunggu beberapa hal seperti regulasi. Apalagi jaringan 5G juga belum tersedia di tanah air.
Realme berencana untuk menggaet pihak provider untuk melancarkan hadirnya produk flagship dengan teknologi jaringan generasi kelima tersebut. [IR/IF]