TSMC Mulai Pesanan 2nm, Harga Smartphone Bakal Naik?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan harus merogoh kocek lebih dalam hanya untuk memiliki smartphone dengan chipset terbaru. Itulah yang mungkin terjadi dalam waktu dekat, setelah TSMC dikabarkan mulai menerima pesanan wafer 2nm dengan harga fantastis—sekitar $30.000 per wafer. Bocoran ini datang dari sumber terpercaya di industri semikonduktor, dan jika benar, implikasinya akan dirasakan oleh seluruh rantai pasok, mulai dari Apple hingga konsumen akhir.

Lalu, apa artinya bagi Anda? Secara sederhana, ponsel dan tablet masa depan yang mengusung chipset berbasis 2nm kemungkinan besar akan dijual dengan harga lebih tinggi. Perusahaan seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek terpaksa menaikkan harga chipset mereka untuk menutupi biaya produksi yang melambung. Pertanyaannya: apakah konsumen siap menerima kenaikan ini, atau justru beralih ke perangkat dengan teknologi lebih tua?

Dilema Produsen: Teknologi Mutakhir vs. Biaya Tinggi

Menurut analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, Apple mungkin tidak akan membenamkan chipset 2nm di semua model iPhone 18. Hanya varian Pro dan Pro Max yang akan mendapatkan keuntungan dari proses manufaktur canggih ini. Alasannya jelas: biaya. Dengan harga wafer yang mencapai $30.000, menggunakan teknologi 2nm untuk seluruh lini produk akan membuat harga iPhone melonjak drastis.

Qualcomm dan MediaTek juga menghadapi tantangan serupa. Qualcomm dikabarkan sedang mengembangkan dua chipset 2nm, salah satunya adalah Snapdragon 8 Elite Gen 3. Namun, perusahaan asal San Diego ini juga mempertimbangkan opsi dual-sourcing dengan Samsung untuk mengurangi ketergantungan pada TSMC. Sementara itu, MediaTek mungkin mengambil strategi berbeda—menjual chipset Dimensity 9600 dengan harga lebih terjangkau untuk menarik lebih banyak pembeli.

Masa Depan Harga Smartphone: Naik atau Turun?

Digital Chat Station, seorang tipster terkemuka di Weibo, memprediksi bahwa biaya produksi chipset 2nm akan memaksa produsen untuk menaikkan harga. Namun, ada sedikit harapan: jika permintaan wafer 2nm melampaui ekspektasi, TSMC mungkin akan menurunkan harga seiring dengan peningkatan skala produksi. Tapi, kapan itu terjadi? Tidak ada yang tahu pasti.

Untuk sementara, konsumen bisa bernapas lega karena tahun ini Apple, Qualcomm, dan MediaTek masih mengandalkan proses 3nm generasi ketiga TSMC. Namun, begitu produksi 2nm mencapai puncaknya, bersiaplah untuk melihat smartphone premium dengan label harga yang lebih tinggi. Pertanyaannya: apakah performa ekstra sebanding dengan tambahan biaya?

Sebagai penutup, penting untuk menanggapi kabar ini dengan skeptisisme sehat. Industri semikonduktor penuh dengan rumor, dan tidak semua prediksi menjadi kenyataan. Namun, satu hal yang pasti: persaingan teknologi tidak pernah murah—dan konsumenlah yang akhirnya membayar harganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI