Telset.id, Jakarta – Sebelum memutuskan mengundurkan diri, kepala desain Apple, Jony Ive, kabarnya sempat bentrok dengan tim yang mengembangkan headset virtual reality (VR).
Tim yang dikomandoi oleh Mike Rockwell tersebut memiliki ambisi teknis yang tinggi untuk realitas virtual ganda dan augmented reality. Jony Ive menuntut tim VR Apple agar mereka jangan memakai desain yang lebih ramping.
Menurut Ive, headset yang awalnya dirancang untuk menjadi sistem VR dan AR yang sangat kuat membutuhkan kemampuan pemrosesan tambahan untuk ditempatkan di hub terpisah via sinyal nirkabel.
{Baca juga: Sah! Sahabat Dekat Steve Jobs Hengkang dari Apple}
Ive mendesak tim untuk fokus kepada perangkat yang bisa muat dalam satu bentuk. Kebuntuan debat selama berbulan-bulan akhirnya sampai juga ke meja CEO Apple, Tim Cook.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Senin (22/06/2020), Cook memihak Ive, yang memang telah sukses mengembangkan desain produk Apple seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch.
Namun demikian, laporan itu tidak merinci bagaimana perangkat tersebut akan mencampurkan AR dan VR. Yang jelas, perangkat lain seperti Facebook Oculus menampilkan kamera menghadap ke depan.
{Baca juga: Bukan Karena LoveFrom, Ini Alasan Jony Ive Tinggalkan Apple}
Jony Ive hengkang dari Apple pada tahun lalu dengan alasan igin mengembangkan perusahaan LoveFrom. Seiring waktu berjalan, terkuak fakta mengenai penyebab Ive memutuskan keluar dari Apple.
Kabarnya, ia merasa tak dihargai Cook. Para kolega juga menyatakan tak tertarik dengan desain iPhone karyanya. Informasi lain menyebut bahwa Jony memang sudah lama tak akrab dengan tim di Apple. (SN/MF)
