Telset.id, Jakarta – Google memberikan tanggung jawab besar kepada tim desainer yang dipimpin Ivy Ross untuk mendesain berbagai produknya, termasuk Google Pixel 2. Tentu itu merupakan perkejaan yang berat, karena harus membuat rupa produk dapat diterima oleh masyarakat luas.
Sebagai contoh, baru-baru ini dalam sebuah wawancara, Ivy Ross mengungkapkan jika untuk merancang Google Pixel 2, ada beberapa desain prototype Google Pixel 2 yang dibuat, sebelum menjadi sebuah produk yang utuh.
Ia mengungkapkan, bahwa setidaknya ada 8 varian desain atau cetakan awal Google Pixel 2 yang dibuat dan belum memiliki komponen elektronik di dalamnya.
Terlihat bahwa semua varian prototype desain Google Pixel memiliki panel kaca yang ditempatkan di bagian atas body belakang smartphone. Namun yang menarik dua diantaranya terlihat berbeda karena memiliki sensor sidik jari berwarna biru yang membuatnya terlihat unik.
[Baca juga: Fitur Ekslusif di Google Pixel 2 untuk Semua Android?]
Terlihat juga, beberapa diantara 8 varian prototype ini memiliki desain yang tegas dengan ujung yang tidak membulat. Selain itu, tim desainer Google pun ternyata membuat beberapa konfigurasi kamera dan desain logo Google yang berbeda-beda pada 8 varian ini.
Tapi persamaan dari semua prototype dengan versi jadi Google Pixel 2 adalah penggunaan dua warna yang berbeda diantara panel kaca dengan body bagian belakang. Desain tersebut membuat Google Pixel 2 terlihat berbeda dan mungkin bisa diterima oleh masyarakat secara luas.
Dijelaskan Ross, tim desainer yang dipimpinnya ditekankan untuk menghasilkan produk-produk dengan bahasa desain yang pas seperti masyarakat inginkan. Dilansir dari 9to5Google, Google menginginkan jika manusia merupakan prinsip desain terpenting untuk berbagai produk hardware Google.
[Baca juga: Urusan Kamera, Google Pixel 2 Ungguli iPhone X]
“Maksud saya adalah ramah, menarik secara emosional dan mudah disesuaikan dengan kehidupan Anda,” katanya.
“Saya percaya lebih banyak waktu yang akan kita habiskan di depan layar datar, semakin kita menginginkan produk dengan bentuk tiga dimensi yang lembut,” ungkap Ross.
Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL saat diluncurkan memang menganut bahasa desain khas Google. Meski terkesan sederhana, namun terselip sisi desain yang unik.
Seperti misalnya penyematan warna berbeda pada tombol Power, penggunaan nama untuk varian warna yang nyeleneh, hingga penggunaan kira-kira 1/4 panel kaca di bagian belakang smartphone, seperti seri sebelumnya. (FHP/HBS)
