Telset.id, Jakarta – MediaTek tampaknya siap menggebrak pasar chipset dengan melakukan rilis lebih awal dari biasanya untuk chipset andalannya, Dimensity 9400.
Menurut bocoran terbaru dari leaker terpercaya, Digital Chat Station, MediaTek berencana rilis Dimensity 9400 lebih awal, yakni pada pertengahan Oktober. Ini artinya lebih cepat dibandingkan biasanya yang terjadi pada kuartal terakhir setiap tahun.
Hal ini berarti, smartphone yang ditenagai oleh Dimensity 9400 kemungkinan akan hadir lebih awal, bersaing ketat dengan peluncuran Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm yang dijadwalkan pada 21 Oktober.
BACA JUGA:
- Peningkatan Single-core MediaTek Dimensity 9400 Capai 30%
- Sengketa Paten, MediaTek Gugat Balik Huawei Sebagai Langkah Balasan
Sejumlah rumor menunjukkan bahwa seri Vivo X200 atau Oppo Find X8 mungkin menjadi yang pertama menggunakan Dimensity 9400, dan akan diluncurkan sebelum seri Xiaomi 15 yang diharapkan menjadi ponsel pertama dengan Snapdragon 8 Gen 4.
Leaker ini juga mencatat bahwa ponsel dengan Snapdragon 8 Gen 4 kemungkinan besar akan hadir pada bulan November atau Desember, menempatkan MediaTek dalam posisi yang sangat strategis untuk mendapatkan perhatian lebih awal di pasar.
Meskipun detail spesifikasi mengenai Dimensity 9400 masih terbatas, beberapa informasi bocoran menyebutkan bahwa chipset ini akan dibangun menggunakan proses fabrikasi 3nm, yang diharapkan dapat memberikan peningkatan performa signifikan serta efisiensi daya yang lebih baik.
Dengan arsitektur CPU yang ditingkatkan dan Cortex-X925 sebagai inti kinerjanya, Dimensity 9400 diperkirakan akan memberikan peningkatan performa single-core hingga 30% dibandingkan pendahulunya.
Selain itu, prosesor ini juga diklaim mampu mengkonsumsi daya 30% lebih rendah dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 ketika sedang melakukan tugas yang sama.
BACA JUGA:
- Samsung Galaxy S25 Bakal Ditenagai MediaTek Dimensity 9400?
- MediaTek Dimensity 9400 Bakal Mendukung RAM LPDDR5X
Satu lagi keunggulan dari Dimensity 9400 adalah penggunaan memori LPDDR5x 10,7 Gbps dari Samsung, yang merupakan memori tercepat di industri saat ini. Dengan spesifikasi tersebut, MediaTek jelas berambisi untuk memberikan persaingan serius terhadap Qualcomm di pasar chipset kelas atas. [FY/IF]