Telset.id, Jakarta – Swatch belum meluncurkan jam tangan pintar lagi sejak Touch Zero One dibuat untuk pemain bola voli pantai, 2015 silam. Tampaknya, tahun depan kita akan melihat perusahaan ini masuk kembali ke pasar smartwatch.
Pada Maret 2017, CEO Swatch, Nick Hayek, mengatakan bahwa perusahaan ini sedang mengerjakan sistem operasi sendiri untuk jam tangan pintar.
Saat itu dia mengatakan akan meluncurkannya pada akhir 2018. Namun rencana peluncuran itu sempat ditunda. Tapi kini tampaknya tidak akan lama lagi benar-benar akan diluncurkan.
Seorang juru bicara Swatch ketika dikonfirmasi Wareable mengatakan, perusahaannya masih berencana untuk merilis sistem operasi smartwatch yang disebut OS Swiss. Rencananya, sistem operasi ini akan diluncurkan awal 2019.
Mengingat saat ini sudah mendekati akhir Oktober dan belum banyak terdengar kabar dari Swatch, kemungkinan sistem operasi ini mungkin akan diluncurkan pada awal 2019.
Ketika itu diluncurkan, perusahaan berencana untuk terlebih dahulu memasukkan perangkat lunak ini pada smartwatch Tissot baru, dan diharapkan dapat berjalan pada produk lain.
Hingga saat ini belum diketahui spesifikasi perangkat baru dari Swatch tersebut. Belum jelas apakah mereka akan memakai chipset Qualcomm Snapdragon Wear 2100 atau Snapdragon Wear 3100, atau bahkan dapat menggunakan chipset yang sama sekali berbeda.
Ini adalah terobosan yang menarik, mengingat saat ini kompetisi jam pintar yang kian ketat, dan banyak smartwatch yang dapat menjalankan OS Google Wear.
Swatch sendiri memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk dapat membuat OS yang layak untuk bersaing dengan Apple Watch, Wear OS, Tizen dan jam tangan pintar lainnya yang sudah lebih dulu di pasarkan. Kita tunggu saja gebrakan yang dilakukan Swatch nanti. [BA/HBS]
Sumber: Techradar
