Telset.id, Jakarta – Apple akhirnya meluncurkan iPhone 16e sebagai ponsel entry-level terbaru mereka setelah tiga tahun tidak menghadirkan seri baru di segmen ini.
Perangkat ini menggantikan iPhone SE dan membawa perubahan besar dalam desain serta spesifikasi. iPhone 16e dibanderol dengan harga mulai dari USD 599 atau sekitar Rp9,5 juta (kurs Rp15.900 per USD).
Menariknya, iPhone 16e menjadi model iPhone dengan fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence yang paling terjangkau dibandingkan seri lainnya.
BACA JUGA:
- Apple Maps Dipertimbangkan untuk Menampilkan Iklan, Saingi Google Maps
- Apple Resmi Luncurkan iPhone 16e, Jadi Penerus iPhone SE
Dari segi tampilan, iPhone 16e mengadopsi desain layar penuh seperti iPhone 14. Ini adalah pertama kalinya model entry-level Apple menggunakan layar penuh dengan Face ID. Layar berukuran 6,1 inci ini jauh lebih besar dibandingkan dengan iPhone SE 2022 yang hanya memiliki layar 4,7 inci.
Namun, seperti model iPhone dari 2017 hingga 2022, perangkat ini masih memiliki notch di bagian atas layar dan tidak dilengkapi dengan fitur Dynamic Island yang hanya tersedia di model yang lebih mahal.
Beberapa perbedaan utama iPhone 16e dibandingkan iPhone 14 terlihat pada bagian eksterior dan fitur tambahan. Perangkat ini telah beralih ke port USB-C, meninggalkan konektor Lightning yang sebelumnya menjadi standar Apple.
Kamera belakangnya hanya memiliki satu lensa, berbeda dengan iPhone 14 yang memiliki dua lensa. Namun, sensor kamera ini telah ditingkatkan menjadi 48MP dengan teknologi “2-in-1” yang memungkinkan zoom optik hingga 2x.
Fitur lain yang ditambahkan adalah tombol Action yang sebelumnya diperkenalkan di iPhone 15 Pro. Tombol ini dapat dikustomisasi untuk berbagai fungsi, seperti membuka aplikasi tertentu atau mengaktifkan mode senyap.
Namun, ada beberapa keterbatasan pada perangkat ini dibandingkan dengan model yang lebih mahal, seperti tidak adanya dukungan MagSafe untuk pengisian daya nirkabel. Sebagai gantinya, iPhone 16e hanya mendukung pengisian daya nirkabel Qi hingga 7,5W, serupa dengan model iPhone SE sebelumnya.
Salah satu peningkatan terbesar pada iPhone 16e terletak di bagian dalam, yaitu penggunaan chip A18 yang juga digunakan pada iPhone 16 dan 16 Plus. Namun, chip ini hanya memiliki empat core GPU, lebih sedikit dibandingkan lima core pada iPhone 16 dan 16 Plus, serta enam core pada model Pro.
Selain itu, iPhone 16e menjadi model pertama yang menggunakan modem buatan Apple sendiri, yaitu C1, menggantikan modem Qualcomm yang digunakan pada model sebelumnya. Transisi ke modem in-house ini membuat iPhone 16e tidak mendukung jaringan ultra-wideband 5G dan Wi-Fi 7, tetapi tetap kompatibel dengan jaringan 5G sub-6GHz dan Wi-Fi 6 yang masih banyak digunakan saat ini.
Dari segi perangkat lunak, iPhone 16e hadir dengan dukungan Apple Intelligence, fitur kecerdasan buatan terbaru yang diaktifkan secara default saat proses setup. Pengguna bisa menikmati berbagai fitur berbasis AI seperti Genmoji, Image Playground, Visual Intelligence, serta integrasi dengan ChatGPT untuk berbagai keperluan penulisan dan interaksi digital.
BACA JUGA:
- Apple Intelligence Segera Hadir di Vision Pro Lewat Update OS Terbaru
- Dear Apple, Ini Permintaan Kemenperin Agar iPhone 16 Bisa Dijual!
Apple menghadirkan iPhone 16e dalam tiga pilihan kapasitas penyimpanan, yaitu 128GB, 256GB, dan 512GB. Warna yang tersedia adalah hitam dan putih, memberikan opsi klasik bagi pengguna. iPhone 16e akan dijual dengan harga mulai dari $599 atau Rp9,3 jutaan untuk varian 128GB, $699 atau Rp10,8 jutaan untuk 256GB, dan $899 atau Rp13,9 jutaan untuk 512GB.