Stock Android Sudah Mati? Ini Buktinya dari Pixel dan Nothing

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Mitos Stock Android: Antara Harapan dan Kenyataan

Ketika Anda mendengar istilah “stock Android,” apa yang terlintas di pikiran? Mungkin Google Pixel atau Motorola, bukan? Sayangnya, Anda salah besar. Faktanya, stock Android yang sebenarnya sudah tidak ada lagi—setidaknya tidak dalam bentuk yang siap pakai di perangkat komersial. Artikel ini akan membedah mengapa konsep stock Android hanyalah ilusi di tahun 2024, dengan bukti nyata dari Google Pixel dan Nothing Phone.

Stock Android vs. Android Skin: Pertarungan yang Tak Seimbang

Banyak yang beranggapan bahwa stock Android adalah versi paling cepat, efisien, dan mudah dikustomisasi. Secara teknis, mereka tidak salah. Android Open Source Project (AOSP) memang menjadi fondasi dasar, tetapi versi ini sangat mentah—tanpa aplikasi bawaan, layanan Google, atau fitur penting seperti pembayaran nirkabel. Bahkan sistem operasi privacy-focused seperti GrapheneOS atau /e/OS dari Murena bukanlah stock Android, melainkan varian yang sudah dimodifikasi.

  • Pixel UI Bukan Stock Android: Meski sering disebut sebagai “hampir stock,” Pixel UI memiliki fitur eksklusif seperti Hold For Me, Call Screen, dan mode astrofotografi yang tidak ada di AOSP murni.
  • Nothing OS Jauh dari Stock: Nothing Phone dengan Glyph Interface-nya adalah bukti bahwa “stock-like” tidak sama dengan stock. Fitur seperti widget Road Trip Photo (1.4x zoom default) adalah sentuhan khas yang membuat pengalaman berbeda.

Android One: Kuburan Terakhir Stock Android?

Jika masih ragu, lihatlah nasib Android One—program Google yang dianggap sebagai perwujudan stock Android. Awalnya dirancang untuk membersihkan kekacauan di segmen ponsel murah, Android One justru gagal karena terlalu kaku. Developer hanya diizinkan memasang lima aplikasi bawaan, membunuh kreativitas dan diferensiasi produk. Hasilnya? Android One kini mati tanpa bekas, dan pelajaran berharganya jelas: stock Android tidak cukup menarik untuk pasar modern.

Jadi, masihkah Anda mengidamkan stock Android? Atau justru sadar bahwa sentuhan kustomisasi dari Pixel dan Nothing-lah yang membuat Android tetap relevan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI