Telset.id – Samsung dan operator asal Korea Selatan, SK Telecom telah meluncurkan smartphone 5G terbaru bernama Samsung Galaxy A Quantum. Samsung Galaxy A Quantum sebenarnya mengusung spesifikasi mirip Galaxy A71 5G, tapi ada tambahan chipset keamanan bernama QRNG atau Quantum Random Number Generator di sini.
Chipset QRNG merupakan sistem keamanan yang dikembangkan oleh anak perusahaan SK Telecom Swiss, ID Quantique.
Lantas, seperti apa smartphone ini dan bagaimana cara kerja dari chipset QRNG tersebut? Tim Telset.id akan sedikit mengulasnya melalui preview Samsung Galaxy A Quantum berikut ini. Check this out!
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
Spesifikasi Samsung Galaxy A Quantum
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, Samsung Galaxy A Quantum mengusung spesifikasi yang mirip-mirip dengan Galaxy A71 5G. Smartphone ini punya layar Super AMOLED berukuran besar, tepatnya 6,7 inci dengan resolusi Full HD+.
Layar tersebut memiliki lubang kamera atau punch hole di tengah atas layar. Dan, sudah mendukung teknologi in-display fingerprint sebagai keamanan berbasis biometriknya.
Samsung membekalinya dengan prosesor Exynos 980 yang mendukung teknologi 5G. Dikombinasikan dengan RAM 8GB, storage 128GB, dan baterai berkapasitas 4,500 mAh dengan dukungan fast charging 25W.
Spesifikasi tersebut menopang seluruh proses yang berjalan di atas One UI terbaru berbasis Android 10. Mirip sekali dengan Galaxy A71 5G, kan?
{Baca juga: Samsung Galaxy A51 dan A71 5G, Upgrade Signifikan dengan Exynos 980}
Kamera Samsung Galaxy A Quantum
Sama halnya dengan sektor dapur pacu, spesifikasi kamera Samsung Galaxy A Quantum pun sama persis dengan A71 5G. Ada lima kamera di sini, masing-masing empat kamera di belakang dan satu kamera di depan.
Konfigurasi empat kamera belakang terdiri dari, lensa utama 64MP, lensa ultrawide 12MP, lensa makro 5MP, dan lensa depth 5MP. Lalu di bagian kamera selfie, perangkat ini mengusung kamera 32 MP.
Kelima kamera tersebut dibantu oleh fitur berbasis artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan kualitas foto maupun video yang diambil oleh pengguna. Fitur-fitur kamera lainnya, sama dengan seri Galaxy A71 standar maupun 5G.
Chipset QRNG (Quantum Random Number Generator)
Chipset QRNG di Galaxy A Quantum terdiri dari sensor gambar CMOS untuk mendeteksi foton. Sensor tersebut berguna untuk mengacak angka yang nantinya digunakan untuk membuat kunci keamanan yang terenkripsi.
Mengutip Android Authority, Jumat (15/05/2020), chipset QRNG tersebut digunakan untuk memberikan lapisan keamanan tambahan ketika pengguna melakukan login dan otentikasi akun melalui OTP berbasis Quantum.
Chipset ini memanfaatkan teknologi enkripsi quantum yang bisa menghasilkan nomor acak dan membuat kunci keamanan yang sulit dibobol.
{Baca juga: 5 Aplikasi Password Manager Terbaik 2020, dan Cara Menggunakannya}
Oleh sebab itu, chipset tersebut mampu meningkatkan keamanan pada smartphone dan memberikan jaminan keamanan tambahan untuk melindungi data pengguna. Berbagai data seperti, dokumen penting, sertifikat, dan lainnya juga bisa diamankan oleh chipset ini.
Selain untuk memberikan keamanan tambahan pada smartphone dan data-data yang tersimpan di dalamnya, Samsung maupun SK Telecom pun menjelaskan bahwa chip QRNG ini ke depannya dapat digunakan juga untuk pembayaran seluler yang didukung keamanan biometrik di para penjual offline.
Pembayaran via SK Pay tersebut dilindungi juga oleh keamanan biometrik bernama SKT 5GX Quantum yang terintegrasi langsung pada aplikasi. Untuk memperluas ekosistem keamanan Quantum ini, SK Telecom juga berencana membuka API-nya, agar lebih banyak aplikasi yang didukung chip QRNG ini.
Harga
Samsung Galaxy A Quantum baru tersedia di Korea Selatan saja, dan akan dijual dengan harga USD 530 atau setara Rp 7,8 jutaan. Smartphone ini akan tersedia secara pre-order pada 15 Mei mendatang, dan dijual perdana pada 22 Mei.
Selama pre-order pengguna akan mendapatkan Samsung Galaxy Buds secara cuma-cuma. Selain itu, bagi konsumen yang membelinya dalam penjualan perdana, berhak mendapatkan diskon Galaxy Buds sebesar USD 40 atau RP 600 ribuan. (MF)
