Sony Pastikan Tunda Acara Peluncuran PS5

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaGamers di seluruh dunia harus kembali bersabar setelah Sony memutuskan untuk menunda acara peluncuran PlayStation 5 (PS5) yang sedianya digelar pada tanggal 4 Juni mendatang. Sebenarnya apa alasan yang melatarbelakangi Sony tunda acara PS5?

Alasan Sony tunda acara PS5 diungkapkan melalui cuitan di akun Twitter resmi PlayStation. Berdasarkan cuitan tersebut, sepertinya disebabkan pada kasus rasisme dan kematian George Floyd yang terjadi di Minnesota, Amerika Serikat.

”Kami memutuskan untuk menunda acara PlayStation 5 yang dijadwalkan pada tanggal 4 Juni,” tulis Sony melalui akun Twitter PlayStation.

{Baca juga: Spesifikasi PlayStation 5 Diumumkan, Lebih Gahar dan Kencang!}

”Meskipun kami sadar gamers di seluruh dunia sangat bersemangat melihat PS5, kami merasa ini bukan waktu yang tepat untuk sebuah selebrasi dan sekarang, kami ingin menahan diri agar suara-suara yang lebih penting bisa didengar,” sambung Sony.

Seperti yang kita ketahui bersama, kematian Floyd yang tewas akibat lehernya diinjak oleh oknum polisi menyebabkan protes besar-besaran di Negeri Paman Sam dan negara lainnya.

Sebelumnya, Sony direncanakan akan memamerkan game-game PS5 dalam acara tersebut. Sementara konsol PS5 sendiri akan diumumkan pada musim liburan tahun 2020.

{Baca Juga: Kabar Gembira! Game PS4 Bisa Dimainkan di PlayStation 5}

Sony tidak sendiri menunda acara yang harusnya diselenggarakan demi menghormati kasus kematian Floyd. Sebelumnya Facebook, Snapchat, Intel, Netflix dan Nike mengambil sikap dengan cara menyuarakan keprihatinan tentang isu diskriminasi dan rasis terhadap warga Afrika-Amerika.

Facebook akan mengalokasikan dana USD 10 juta untuk organisasi yang peduli terhadap keadilan rasial. Ia berharap, kasus kekerasan serupa tidak akan lagi terjadi kemudian hari.

CEO Snapchat, Evan Spiegel mengaku merasa patah hati dan benar-benar marah dengan perlakuan aparat terhadap orang kulit hitam dan orang kulit berwarna di AS.

{Baca juga: Facebook, Snapchat, dkk Kutuk Kasus Rasisme George Floyd}

“Kita harus memulai proses untuk memastikan bahwa komunitas kulit hitam AS didengar di seluruh negeri,” ujarnya, melengkapi sikap sederet perusahaan besar dalam merespons kasus Floyd.

Sebelumnya, Nike membalik slogan ikoniknya untuk meningkatkan kesadaran tentang rasisme. “Jangan berpura-pura tidak ada masalah di AS. Jangan berpaling dari rasisme,” tegas Nike. (HR/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI