Telset.id – Mulai hari ini, pemain PlayStation 5 tidak perlu lagi repot-repot melakukan pairing ulang controller DualSense saat ingin beralih perangkat. Sony secara resmi meluncurkan pembaruan sistem yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengganti koneksi antara konsol PS5 dan perangkat lain seperti PC, Mac, atau ponsel. Fitur multi-device switching ini merupakan terobosan yang dinanti banyak gamer multigadget.
Bayangkan Anda sedang asyik bermain game di PS5, lalu ingin melanjutkan sesi gaming di PC Windows tanpa harus melalui proses unpair dan repair yang memakan waktu. Kini, semua itu bisa dilakukan hanya dengan menekan kombinasi tombol. Sony menyatakan bahwa fitur ini akan tersedia mulai hari ini, sesuai janji mereka pada Juli lalu. Bagi Anda yang sering berganti perangkat, ini adalah kabar gembira.
Lalu, bagaimana cara kerjanya? Dengan controller DualSense dalam keadaan mati, tekan dan tahan tombol PS bersamaan dengan salah satu tombol aksi—segitiga, lingkaran, silang, atau kotak. Tahan kombinasi ini selama lebih dari lima detik hingga light bar dan LED touchpad berkedip dua kali. Setelah itu, buka perangkat target dan lakukan pairing melalui pengaturan Bluetooth. Setiap tombol aksi dapat diprogram untuk satu perangkat, sehingga Anda bisa menyimpan hingga empat slot berbeda.
Setelah pengaturan awal, beralih perangkat menjadi sangat mudah. Cukup tekan tombol PS dan tombol aksi yang sudah ditetapkan untuk perangkat tersebut. DualSense sendiri kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, iOS, iPadOS, tvOS, dan Android. Ini membuka peluang lebih luas bagi gamer yang ingin bermain di berbagai platform tanpa hambatan teknis.
Selain fitur multi-device switching, pembaruan sistem PS5 juga menghadirkan mode penghemat energi baru. Dalam pengaturan sistem, Anda akan menemukan opsi bernama Power Saver yang mengurangi konsumsi energi konsol dengan menurunkan performa untuk game yang mendukung fitur ini. Namun, perlu diingat bahwa game perlu diperbarui terlebih dahulu agar dapat memanfaatkan mode ini.
Beberapa game yang disebut-sebut akan menjadi yang pertama mendukung fitur Power Saver adalah Death Stranding 2: On The Beach, Demon’s Souls, dan Ghost of Yōtei. Meski demikian, Sony menekankan bahwa performa game tidak akan terpengaruh kecuali Anda secara eksplisit mengaktifkan fitur ini. “Jika tidak diaktifkan, atau jika game tidak mendukung fitur ini, performa tidak akan dikurangi dan konsumsi daya tidak akan berkurang,” tulis Sony.
Baca Juga:
Fitur penghemat energi ini mungkin tidak akan menarik bagi semua orang, terutama mereka yang mengutamakan performa maksimal. Namun, kehadirannya memberikan opsi tambahan bagi mereka yang peduli terhadap dampak lingkungan. Seperti yang kita tahu, bumi membutuhkan semua bantuan yang bisa kita berikan—meski dalam bentuk kecil seperti mengurangi konsumsi daya perangkat elektronik.
Dengan pembaruan ini, Sony kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Bagi gamer yang sering memanfaatkan fitur pembayaran modern di PS5 atau menikmati game dengan grafis tinggi seperti Oblivion Remastered, fitur multi-device switching dan Power Saver ini bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.
Jadi, apakah Anda sudah siap mencoba fitur baru ini? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!