Snapdragon 8 Gen 4 Nongol di Geekbench, Lampaui Apple A17

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Qualcomm telah mengonfirmasi bahwa prosesor generasi terbaru mereka, Snapdragon 8 Gen 4, akan diluncurkan pada bulan Oktober, lalu chip ini muncul di situs pengujian Geekbench.

Bagi yang belum tahu, sebelumnya kinerja prosesor ini hanya terdengar melalui berbagai bocoran dan laporan, namun kini situasinya berubah, berkat kehadirannya di Geekbench.

Kini, Snapdragon 8 Gen 4 akhirnya muncul di situs pengujian Geekbench. Meskipun ini kemungkinan bukan dari versi produksi akhir chip tersebut, karena diberi label sebagai Manufacturer Model.

BACA JUGA:

Namun yang paling penting adalah skor yang dihasilkan menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 ini akan memberikan performa single-core dan multi-core yang kuat.

Dalam pengujian benchmark, Snapdragon 8 Gen 4 mencetak 2884 poin dalam tes single-core, mendekati skor Apple A17 Pro yang rata-rata sekitar 2915 poin.

Tapi performa multi-core dari SoC ini benar-benar menonjol dengan mencetak 8840 poin, jauh di atas skor rata-rata A17 Pro yang sekitar 7300 poin.

Sementara itu, Qualcomm mengadopsi arsitektur baru untuk Snapdragon 8 Gen 4. Alih-alih menggunakan core standar Arm, chip ini akan menggunakan desain CPU Oryon kustom, mirip dengan yang digunakan Qualcomm dalam seri Snapdragon X untuk PC.

Snapdragon 8 Gen 4 Geekbench

Perubahan dalam desain core ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, dan hasil awal dari Geekbench sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan

Di sisi lain, benchmark juga mengungkapkan detail tentang arsitektur core dari Snapdragon 8 Gen 4. Chip ini memiliki struktur octa-core dengan enam base cores dan dua high-performance cores.

Base cores memiliki kecepatan clock 2.78GHz, sementara performance cores berjalan pada kecepatan impresif 4.09GHz.

Snapdragon 8 Gen 4 akan menjadi chip Android teratas pada tahun 2025, kemajuan ini akan datang dengan harga yang tinggi.

Menurut analis Ming-Chi Kuo, Snapdragon 8 Gen 4 akan 25-30% lebih mahal dibandingkan flagship saat ini, 8 Gen 3. Kenaikan biaya chip ini secara tidak langsung akan menyebabkan harga smartphone flagship pada tahun 2025 meningkat.

Yang paling penting adalah Snapdragon 8 Gen 4 menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan berdasarkan hasil pengujian awal di situs Geekbench. Dengan arsitektur CPU Oryon kustom dan performa multi-core yang mengesankan, prosesor ini mungkin akan menjadi pemimpin di pasar chip Android.

BACA JUGA:

Namun, peningkatan kinerja ini akan disertai dengan kenaikan harga yang cukup signifikan, yang berarti konsumen harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan smartphone dengan prosesor terbaru ini.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI