Telset.id, Jakarta – Lupakan teknologi fast charging 160W yang diusung Infinix Concept Phone 2021, sebab perusahaan semikonduktor NuVolta baru saja meluncurkan chip fast charging NU2205 berdaya 200W! Xiaomi pun kabarnya menjadi perusahaan pertama yang menggunakan fast charging 200W ini.
Baru-baru ini, perusahaan semikonduktor asal China, NuVolta Technologies, meluncurkan chip NU2205 yang memberikan solusi pengisian daya sel ganda dengan output 200W.
NU2205 merupakan chip fast charging tunggal generasi kedua yang diklaim sebagai chip pengisian dengan daya tertinggi di industri berdaya 100W.
NuVolta NU2205 juga menjadi satu-satunya chip pengisian daya di China yang mendukung arsitektur fast charging sel ganda 4:2. Itu berarti, chip ini mampu memberikan solusi fast charging sel ganda dengan daya 200W!
{Baca juga: Joss! Infinix Zero X Didukung Fast Charging 160W}
Perusahaan mengatakan, keberhasilan pengembangan NuVolta NU2205 membantu mematahkan monopoli produsen asing dalam industri fast charging sel ganda.
Bukan cuma cepat saja, chip fast charging 200W ini juga menjamin suhu yang lebih rendah di seluruh proses pengisian daya. NuVolta mengklaim, dengan suhu ruangan 25° C dan input 16V, dua baterai dapat diisi pada arus tinggi 10A dan 20A dengan kenaikan suhu masing-masing 44,9° C dan 46,8° C.
Xiaomi Pertama Gunakan Fast Charging 200W?
Dilansir Telset dari Gizchina, Minggu (4/7/2021), saat NuVolta memperkenalkan chip fast charging 200W, perusahaan menggunakan gambar Xiaomi Mi 11/Mi 11 Pro sebagai ilustrasinya.
Hal ini menunjukkan bahwa ada kerja sama aktif antara NuVolta dengan perusahaan yang dipimpin Lei Jun tersebut. Xiaomi pun diperkirakan akan merilis smartphone baru dengan teknologi fast charging 200W.
Xiaomi sebenarnya pernah memamerkan solusi pengisian daya cepat dengan nama Xiaomi HyperCharge pada Mei lalu. Saat itu, perusahaan asal China tersebut memecahkan dua rekor dunia lewat perangkat Xiaomi Mi 11 Pro yang telah dimodifikasi secara khusus dengan baterai 4.000 mAh.
Rekor pertama, adaptor fast charging 200W mampu mengisi baterai 4.000 mAh dari 0% sampai penuh dalam waktu 8 menit saja. Sementara rekor lainnya, wireless charging 120W besutan Xiaomi mampu mengisi daya baterai hingga penuh dalam waktu 15 menit.
{Baca juga: Review Singkat Xiaomi Mi 11 Ultra: Desain Beda, Kamera Mantap}
Selain cepat, Xiaomi juga memastikan bahwa siklus penggunaan baterai bisa berlangsung lama. Setelah 800 siklus penggunaan, energi baterainya tetap berada di atas 80% atau jauh lebih tinggi dari persyaratan China yang hanya 400 siklus dengan masa pakai baterai tak kurang dari 60%.
Hingga kini, Xiaomi maupun NuVolta belum mengumumkan secara resmi kerja sama implementasi dari teknologi fast charging 200W. So, kita tunggu saja kepastian selanjutnya ya! (MF)
