Smartphone Pertama Made in Africa Berharga Rp 2,7 Jutaan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Mara Group Rwanda meluncurkan dua smartphone pertama “Made in Africa” pada Senin (7/10/2019) waktu setempat. Kehadiran perangkat itu mendorong ambisi negara untuk menjadi pusat teknologi regional.

Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Selasa (8/10/2019), Mara X dan Mara Z akan menggunakan sistem operasi Android. Harganya masing-masing USD 190 atau sekitar Rp 2,7 juta dan USD 130 atau lebih kurang Rp 1,8 juta per unit.

Informasi menyebut, Mara X dan Mara Z akan bersaing dengan smartphone termurah keluaran Samsung berharga USD 54 atau Rp 750 ribuan per unit dan ponsel non-merek seharga hanya USD 37 atau sekitar Rp 520 ribu per unit.

{Baca juga: Diotaki Snapdragon 885, Ini Harga Samsung Galaxy Tab S6}

CEO Mara Group, Ashish Thakkar, menargetkan pelanggan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan perangkat berkualitas. “Mara Group adalah produsen smartphone pertama di Afrika. Kami menjadi pioner,” kata Thakkar.

Perusahaan merakit smartphone di Mesir, Ethiopia, Aljazair, dan Afrika Selatan. Meski demikian, perusahaan masih harus mengimpor komponen. “Kami mampu memproduksi sekitar  1.200 perangkat per hari,” imbuh Thakkar.

{Baca juga: Andalkan Kamera 48MP, Berapa Harga Oppo Reno 2 dan 2F?}

Mara Group berharap mendapat untung dari Perjanjian Perdagangan Bebas Benua Afrika, sebuah pakta yang bertujuan membentuk blok perdagangan 55 negara, untuk meningkatkan penjualan di seluruh negara di kawasan Afrika.

Perjanjian tersebut akan mulai berlaku pada Juli 2020, bertujuan untuk menyatukan 1,3 miliar orang dan menciptakan blok ekonomi senilai USD 3,4 triliun. Sayang, belum ada batas waktu yang disepakati untuk menghapuskan tarif. [SN/IF]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI