HMD Global baru-baru ini merilis HMD Fusion, sebuah smartphone yang menonjolkan desain modular, memungkinkan pengguna mengganti bagian-bagian tertentu untuk menambah fungsionalitas tambahan. Di Eropa, Fusion mulai dijual dengan harga €269,99 (sekitar Rp4,4 juta) untuk varian 6GB RAM dan 128GB penyimpanan, sementara varian dengan 8GB RAM dan 256GB penyimpanan dibanderol €299,99 (sekitar Rp4,9 juta).
Dilansir dari GSM Arena, keunikan utama dari HMD Fusion adalah fitur Fusion outfits, yaitu penutup modular yang dapat diganti. Pengguna dapat menambah fitur seperti pengisian daya nirkabel, perlindungan ekstra, atau bahkan lampu cincin. Fitur ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan fungsionalitas tambahan yang tidak umum pada smartphone lain.
Namun, HMD bukanlah perusahaan pertama yang mencoba teknologi modular. Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti LG dan Motorola telah mencoba, tetapi tidak berhasil menarik minat pasar secara luas. Meski begitu, masih ada harapan bagi HMD untuk membuktikan bahwa pendekatan mereka akan diterima oleh pengguna.
Fitur Fusion Outfits dan Pengembangan Modul DIY
Salah satu hal menarik dari HMD Fusion adalah ketersediaan toolkit pengembangan untuk pengguna yang ingin merancang sendiri penutup modular mereka. Melalui Fusion Development Toolkit, pengguna bisa membuat desain 3D penutup khusus menggunakan printer 3D. Untuk sementara, HMD baru akan merilis aksesori penutup resmi antara Oktober hingga Desember 2024. Sehingga, pengguna yang tertarik dengan fitur ini harus bersabar atau mencoba membuatnya sendiri.
Spesifikasi Teknis dan Performa
Di luar fitur modularnya, HMD Fusion menawarkan spesifikasi yang cukup solid di kelasnya. Smartphone ini hadir dengan layar IPS LCD 6,56 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 90 Hz. Meski layar tersebut sudah cukup memadai, ada beberapa kritik yang menyarankan HMD seharusnya berinvestasi pada layar OLED 120 Hz untuk pengalaman visual yang lebih baik, daripada fokus pada modularitas.
Sektor kamera juga menjadi daya tarik utama. HMD Fusion dilengkapi dengan kamera utama beresolusi 108 MP yang dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi, serta kamera selfie 50 MP. Dengan kombinasi ini, Fusion menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, terutama bagi pengguna yang gemar mengambil foto dalam berbagai situasi.
Untuk menunjang performanya, HMD Fusion ditenagai oleh chipset Snapdragon 4 Gen 2, yang cukup bertenaga untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar. Smartphone ini juga didukung baterai 5.000 mAh dengan kemampuan pengisian cepat 33W, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang daya tahan baterai.
Modularitas dan Tantangan di Pasar
Meski fitur modular dari HMD Fusion terdengar inovatif, sejarah mencatat bahwa konsep modular pada smartphone sering kali kurang berhasil di pasar. Salah satu contohnya adalah LG yang sebelumnya mencoba pendekatan serupa, namun akhirnya meninggalkan ide tersebut karena kurangnya minat dari konsumen.
Namun, hal ini tidak menghentikan HMD untuk memberikan inovasi. Jika mereka berhasil menarik perhatian dengan fitur ini, mungkin HMD Fusion bisa menjadi pionir baru di dunia smartphone modular. Akan menarik untuk melihat apakah pengguna akan tertarik dengan konsep penutup yang bisa diubah-ubah ini, terutama dengan adanya opsi untuk mencetak sendiri desain penutup sesuai selera masing-masing.
Kesimpulan: Inovasi atau Hanya Gimmick?
HMD Fusion adalah perangkat yang menarik dengan fitur modular yang membedakannya dari smartphone lain di pasar. Meski belum ada penutup modular yang dirilis hingga akhir tahun, HMD menawarkan alat bagi pengguna untuk menciptakan desain mereka sendiri. Dengan spesifikasi yang kompetitif, termasuk kamera 108 MP dan Snapdragon 4 Gen 2, HMD Fusion menawarkan nilai tambah bagi pengguna yang mencari smartphone berbeda.
Namun, waktu yang akan membuktikan apakah konsep modular ini akan diterima luas oleh konsumen atau hanya menjadi inovasi yang sulit diterapkan secara praktis. Bagi pengguna yang tertarik dengan fleksibilitas dan personalisasi perangkat, HMD Fusion bisa menjadi pilihan yang tepat.
