Telset.id, Jakarta – Co-Founder Xiaomi, Lei Jun sepertinya sangat keranjingan dengan smartphone buatan perusahannya. Bahkan, sepanjang tahun 2019 yang lalu, smartphone bos Xiaomi ini mencapai 15 seri smartphone Xiaomi.
Fakta ini diketahui setelah Lei mengunggah sebuah postingan di sosial media Weibo. Lewat postingan tersebut, bos Xiaomi itu memamerkan 15 smartphone Xiaomi yang ia akui telah ia gunakan sepanjang tahun.
Mengapa bisa demikian? Menurut penjelasan Lei Jun, ia secara tidak langsung juga bertindak selayaknya Product Manager yang mencoba smartphone terbaru yang akan diluncurkan oleh Xiaomi.
{Baca juga: Smart Speaker Xiaomi Mau Dirilis, Desainnya Mirip Apple HomePod}
Tak cuma sekadar “pamer”, Lei juga mengajak warganet untuk menebak smartphone apa saja yang telah digunakannya di dalam postingan tersebut.
”Ini adala bagian dari “mesin” yang saya gunakan sepanjang tahun lalu. Bisakah Anda menebaknya ponsel apa saja ini,” tulis Lei, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Selasa (14/4/2020).
Tidak sedikit netizen yang coba menerka smartphone apa saja yang digunakan bos Xiaomi tersebut. Beberapa smartphone yang kentara jelas adalah Mi CC9 Pro, Mi 9, Mi CC9, Black Shark 3, Black Shark 2, Redmi K20 Pro, Redmi 8, Redmi 7A, Redmi Note 8, Redmi Note 8 Pro, Mi 10 Pro, hingga Redmi K30 Pro.
Meski menjadi merek smartphone yang cukup digandrungi hampir di seluruh dunia, namun Xiaomi sepertinya harus pasrah menerima penjualan mereka yang tahun ini anjlok akibat wabah virus corona.
{Baca juga: Gegara Virus Corona, Penjualan Xiaomi Tahun Ini Anjlok}
Padahal di tahun lalu, pendapatan Xiaomi melesat, melebihi perkiraan para analis.
Seperti yang kita semua tahu, banyak perusahaan teknologi berjuang keras menjaga penjualan di tengah wabah virus corona. Dari sekian produsen yang berjuang, satu di antaranya adalah Xiaomi.
Perusahaan riset pasar Canalys menyebut, penjualan smartphoneXiaomi mengalami pertumbuhan tahunan terbesar pada kuartal terakhir 2019. Peningkatan angkanya sebesar 23 persen dibanding perolehan tahun sebelumnya.
Menurut perusahaan, Xiaomi mampu mengirim lebih dari 100 juta smartphone dan lebih dari 230 juta perangkat IoT. Namun, laba bersih perusahaan enam kali lebih rendah dari apa yang diraih Huawei pada tahun yang sama. [IR/HBS]