Telset.id, Jakarta – Pendiri sekaligus CEO Nothing, Carl Pei, baru-baru ini memaparkan visi ambisius perusahaan dalam menciptakan OS Nothing yang terintegrasi dengan teknologi AI (kecerdasan buatan) secara lebih mendalam.
Menurut Pei, Nothing berkomitmen untuk menciptakan pengalaman pengguna yang berbeda dan lebih personal di tengah dominasi duopoli Google dan Apple dalam pasar perangkat lunak ponsel.
Pei menyadari bahwa ponsel pintar masih menjadi perangkat utama bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan mengakses informasi. Namun, ia juga menyampaikan bahwa Nothing berupaya menempuh pendekatan berbeda dengan mengintegrasikan teknologi AI, tanpa sepenuhnya membangun sistem operasi dari awal.
BACA JUGA:
- Nothing Phone (2a) Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasi dan Harganya
- Nothing Phone 2 Jadi Android Pertama yang Didukung iMessage
Dengan memanfaatkan model AI yang dikembangkan oleh perusahaan besar, OS Nothing diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan ponsel pintar, sekaligus menawarkan personalisasi yang lebih dalam bagi penggunanya.
Implementasi AI di OS Nothing dirancang agar dapat menyederhanakan banyak aspek dalam penggunaan perangkat, mulai dari pengaturan hingga aktivitas sehari-hari. Dengan menggabungkan AI tingkat lanjut, sistem operasi ini berpotensi menghadirkan pengalaman yang intuitif, tanpa menempatkan AI sebagai fitur utama yang mencolok.
Pei menekankan bahwa, meskipun AI akan memainkan peran penting, Nothing lebih berfokus pada interaksi pengguna yang alami, sehingga perangkat dapat memberikan kecerdasan yang lebih terarah dan relevan.
Sementara itu, Pei juga menyebut bahwa Nothing tidak perlu menyebut OS mereka sebagai “sistem operasi AI.” Bagi Nothing, kesuksesan OS Nothing akan ditentukan oleh sejauh mana sistem ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan menghadirkan pengalaman yang menarik.
Tidak hanya sebagai sarana koneksi, ponsel dengan OS Nothing diharapkan menjadi perangkat yang mampu memahami pengguna dan memberikan rekomendasi atau bantuan yang sesuai.
Dalam hal pengembangan sistem operasi, Huawei dengan HarmonyOS Next juga menarik perhatian karena menempuh pendekatan mandiri tanpa tergantung pada kerangka Android. HarmonyOS Next dibangun dari awal, menawarkan ekosistem aplikasi serta privasi yang ditingkatkan.
BACA JUGA:
- Unik! Nothing Phone 2 Pakai Kabel USB-C Transparan
- Catat! Nothing Phone 2 akan Diluncurkan Tanggal 11 Juli 2023
Meski bertujuan untuk memenuhi tantangan geopolitik, HarmonyOS Next diharapkan dapat memberikan pengalaman yang mulus di seluruh perangkat Huawei.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, OS Nothing AI membuka peluang bagi pengguna untuk merasakan pengalaman yang lebih cerdas, intuitif, dan personal. Integrasi AI dalam OS ini berpotensi menciptakan standar baru bagi sistem operasi ponsel pintar, sekaligus menantang dominasi sistem operasi besar yang ada di pasaran saat ini. [FY/IF]
