Telset.id, Jakarta – MediaTek bersama anak perusahaannya, HFI Innovation dan MTK Wireless, telah mengajukan gugatan terhadap Huawei Technologies Co. Ltd. Gugatan yang merupakan langkah balasan ini diajukan di Mahkamah Tinggi Inggris dan Wales.
Bagi yang belum tahu, gugatan yang dilayangkan oleh MediaTek ini terjadi hanya beberapa hari setelah perusahaan mengungkapkan bahwa mereka menjadi target tindakan pelanggaran paten oleh Huawei di Tiongkok.
Gugatan hukum yang diajukan oleh MediaTek memang masih dirahasiakan, namun sudah dipastikan bahwa kedua kasus tersebut melibatkan paten yang terkait dengan teknologi komunikasi seluler. Perselisihan ini dilaporkan muncul dari negosiasi yang gagal mengenai perjanjian lisensi tingkat komponen, yang runtuh setelah tiga tahun pembicaraan intensif.
BACA JUGA:
- MediaTek Dimensity 9400 Bakal Mendukung RAM LPDDR5X
- Samsung Galaxy S25 Bakal Ditenagai MediaTek Dimensity 9400?
Huawei dilaporkan sedang menerapkan pendekatan lisensi yang menyimpang dari standar untuk Paten Esensial Standar (SEP) seluler. Biasanya, lisensi SEP berfokus pada produk akhir seperti ponsel pintar. Namun, Huawei tampaknya kini menargetkan lisensi tingkat komponen, yang lebih langsung menyasar chipset.
Motif di balik perubahan strategi Huawei ini masih belum sepenuhnya jelas. Seorang pengacara anonim mengatakan bahwa mengingat kedua belah pihak adalah produsen chip 5G, mungkin ada alasan strategis bisnis di balik sengketa ini.
Media di China juga mengisyaratkan bahwa langkah ini bisa jadi merupakan upaya Huawei untuk mengalihkan tekanan biaya royalti dari produsen ponsel besar seperti dirinya dan Samsung ke produsen chip seperti MediaTek dan Qualcomm. Strategi ini berpotensi memungkinkan Huawei menawarkan harga perangkat yang lebih kompetitif di pasaran.
Langkah ini juga bisa menjadi sinyal bagi Qualcomm bahwa Huawei siap untuk mengumpulkan royalti dari mereka, meskipun mungkin tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Sanksi AS saat ini membatasi kemampuan Qualcomm untuk menjual chip canggih kepada Huawei, namun situasi ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Menurut seorang pakar paten anonim, perselisihan ini menunjukkan bahwa ada perubahan besar dalam dinamika lisensi paten di industri teknologi. Ini bisa mempengaruhi bagaimana perusahaan-perusahaan besar seperti MediaTek dan Huawei beroperasi dan berinteraksi satu sama lain di masa depan.
BACA JUGA:
- Huawei dan BSSN Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk TNI AU
- Huawei Mulai Bagikan Informasi Chipset di Smartphone Buatannya
Perselisihan hukum antara MediaTek dan Huawei merupakan perkembangan terbaru dalam dunia teknologi. Dengan kedua belah pihak yang sama-sama kuat dalam industri chip 5G, hasil dari gugatan ini akan sangat menarik untuk diikuti. Namun, kita perlu menunggu perkembangan permasalahan ini. [FY/IF]