Sanksi AS ‘Nggak Ngefek’, Penjualan Smartphone Huawei Catat Rekor

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Meski ada larangan perdagangan dari Amerika Serikat (AS), Huawei mampu mencatat rekor penjualan smartphone Huawei pada 2019. Perusahaan asal China itu berhasil melego 240 juta smartphone sepanjang tahun lalu meski terkena sanksi AS.

Chairman Huawei, Xu Zhijun, mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mendongkrak penjualan smartphone sebesar 16 persen pada 2019. Pada 2018, Huawei tercatat mengirim smartphone ke seluruh dunia dengan angka total 206 juta.

{Baca Juga: Bukan Lima, Huawei P40 Pro Cuma Punya Empat Kamera}

Meski demikian, seperti dikutip Telset.id dari Phone Arena, Jumat (17/1/2020), angka tersebut memang tidak setinggi target 270 juta pada Oktober 2019. Tapi, capaian pada 2019 tetap jauh lebih baik dari perkiraan 230 juta pada bulan lalu.

Huawei mengatakan, hasil yang mengesankan selama tahun lalu sebagian besar disumbang oleh Huawei P dan Huawei Mate. Penjualan dua smartphone tersebut tumbuh lebih dari 50 persen secara tahunan berkat strategi fokus ke pasar China.

Lantas, apa yang bakal terjadi pada 2020? Huawei belum mengumumkan perkiraan pengiriman smartphone pada tahun ini.  Harapannya, jumlah pengiriman perangkat pada 2020 stabil. Namun, Huawei terkendala dengan layanan Google.

Bisa jadi, tahun ini perusahaan seperti Samsung dan Xiaomi secara bertahap memakan pangsa pasar Huawei lewat model andalan. Lebih-lebih, dua produsen perangkat itu juga rajin menghadirkan perangkat untuk pasar di kelas menengah.

{Baca juga: Layarnya Berlubang, Inikah Desain “Nyentrik” Huawei P40 Pro?}

Huawei tentu berharap sanksi AS segera melunak dalam memberlakukan kebijakan. Maklum, sistem operasi Android buatan Google paling banyak diakses oleh penggun di dunia. Tanpa Android, Huawei memang agak kesulitan dalam penetrasi pasar. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI