Telset.id, Jakarta – Samsung baru saja meluncurkan perangkat Galaxy S24 FE yang merupakan versi lebih terjangkau dari Galaxy S24. Smartphone ini datang dengan chipset Exynos 2400e di badannya. Pertanyaannya, apa perbedaan chipset Exynos 2400e ini dengan model standarnya?
Chipset ini adalah versi yang sedikit berbeda dari Exynos 2400 yang digunakan di seri Galaxy S24 lainnya. Samsung telah mengonfirmasi bahwa perbedaan utama antara Exynos 2400e dan Exynos 2400 terletak pada satu aspek krusial, yaitu kecepatan clock.
Pada Galaxy S24 FE, kecepatan clock maksimum dari chipset Exynos 2400e adalah 3,1GHz, hanya 100MHz lebih rendah dibandingkan dengan Exynos 2400 yang mencapai 3,2GHz. Samsung menjelaskan bahwa pengurangan kecil ini bertujuan untuk mengoptimalkan performa dan efisiensi daya pada perangkat
BACA JUGA:
- Tawarkan Fitur AI, Samsung Galaxy S24 FE Resmi Dirilis di Indonesia
- Video Unboxing Galaxy S24 FE Nongol di Twitter, Intip Detailnya!
Pengurangan kecepatan clock ini ini juga dikatakan karena adanya sistem pembuangan panas yang lebih sederhana dibandingkan dengan Galaxy S24 dan S24+. Meskipun terjadi penurunan kecepatan clock, struktur silikon pada kedua chipset tersebut tetap sama.
Penurunan kecil pada kecepatan clock ini diharapkan tidak berdampak signifikan pada kinerja keseluruhan perangkat dalam penggunaan sehari-hari. Sebagian besar aplikasi dan aktivitas harian jarang membutuhkan chipset untuk bekerja pada kecepatan clock puncak, sehingga pengguna Galaxy S24 FE tetap bisa menikmati performa yang hampir setara dengan versi flagship Galaxy S24.
Optimalisasi termal yang dilakukan oleh Samsung juga membuat perangkat ini lebih efisien dalam mengelola panas, yang sangat penting untuk menjaga stabilitas kinerja dalam jangka panjang.
Selain dari sisi performa chipset, Galaxy S24 FE hadir dengan spesifikasi unggulan lainnya. Ponsel ini dilengkapi layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci dengan refresh rate hingga 120Hz, serta mampu mencapai kecerahan puncak 1900 nits.
Ini memberikan pengalaman visual yang luar biasa saat menonton konten HDR, terutama bagi penggemar streaming video. Dengan bobot 213 gram dan ketebalan 8mm, Galaxy S24 FE menawarkan desain yang solid namun tetap nyaman digenggam.
Di TANAH AIR, Samsung Galaxy S24 FE dijual mulai dari Rp9,9 jutaan dan tersedia dari varian 8GB RAM dan 256GB penyimpanan. Harga ini hanya terpaut sedikit dari Galaxy S24 dengan konfigurasi yang sama, namun Galaxy S24 memiliki layar yang lebih kecil, yaitu 6,2 inci, dan bobot yang lebih ringan, yakni 167 gram.
BACA JUGA:
- Samsung Galaxy Buds FE Meledak, Korban Kehilangan Pendengaran!
- Samsung Galaxy S25 dan S25+ Kantongi Sertifikasi 3C, Fitur Charging Terungkap
Meskipun demikian, Galaxy S24 FE masih menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang menginginkan performa flagship dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan perbedaan yang minimal pada chipset Exynos 2400e, Galaxy S24 FE tetap memberikan kinerja yang mendekati flagship, dengan efisiensi daya dan manajemen termal yang tetap baik. [FY/IF]