Telset.id, Jakarta – Kabarnya Samsung tidak akan lagi memperbarui lini ponsel murah Galaxy J. Menurut informasi, Samsung menggantinya dengan seri Galaxy A yang bermunculan sejak awal tahun ini.
Phone Arena melaporkan, Samsung Malaysia sudah mempublikasikan video yang menyatakan bahwa Galaxy J berubah nama menjadi Galaxy A. Galaxy A berisi lebih banyak pilihan dan tersedia secara global.
Samsung juga memiliki lini yang mirip dengan segmen tersebut melalui seri Galaxy M. Galaxy M berisi ponsel kelas entry-level dan menengah ke bawah, diperuntukkan pasar India dan beberapa negara di Asia.
{Baca juga: Review Samsung Galaxy A50: Triple Kamera dengan Fingerprint di Layar}
Seperti dikutip Telset.id, Rabu (10/4/2019), Indonesia sudah mendapatkan Galaxy A dan Galaxy M sejak awal tahun ini. Sayang, tidak ada penjelasan kenapa Samsung mengganti Galaxy J dengan Galaxy A.
Kabarnya, Galaxy J mendapatkan banyak pesaing. Di lain sisi, Galaxy A mendapatkan respons lebih baik dari konsumen secara global. Galaxy A pun dirancang untuk kebutuhan siaran langsung lewat media sosial.
Fitur-fitur utama di Galaxy A cukup lengkap, antara lain, daya baterai yang tahan lama, pengisi daya cepat, kamera multilensa, dan pemindai sidik jari di dalam layar. Fitur tersebut biasanya ada di lini ponsel premium.
{Baca juga: Duo Samsung Galaxy M Siap Hadang Xiaomi di India}
Nantinya, Galaxy A akan berada di bawah ponsel andalan Samsung, yaitu seri Galaxy S dan Galaxy Note. Beruntung, meski akan diganti Galaxy A, tetap ada dukungan perangkat lunak untuk ponsel-ponsel Galaxy J.
https://www.phonearena.com/news/Samsung-Galaxy-J-series-replaced-Galaxy-A_id115145