Bayangkan sebuah smartphone yang bisa mengembang layaknya gulungan kertas, menawarkan layar besar saat dibutuhkan namun tetap muat di saku celana Anda. Konsep yang terdengar seperti fiksi ilmiah ini kini semakin dekat dengan kenyataan berkat bocoran terbaru Samsung. Render eksklusif yang dirilis berdasarkan paten resmi perusahaan mengungkap desain revolusioner yang siap mengguncang pasar ponsel premium.
Selama bertahun-tahun, industri smartphone terjebak dalam paradigma layar datar dengan peningkatan bertahap. Kehadiran perangkat foldable seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip membuktikan bahwa konsumen menyambut baik inovasi bentuk. Namun, teknologi rollable (gulung) yang diusung Samsung ini menawarkan solusi lebih elegan untuk masalah portabilitas versus ukuran layar.
Berdasarkan dokumen paten yang diajukan ke US Patent and Trademark Office pada 15 April 2025, Samsung Display sedang mengembangkan perangkat dengan mekanisme unik yang memungkinkan panel layar meluas secara horizontal. Kolaborasi antara DomoAI dan @xleaks7 menghasilkan visualisasi menawan yang memberi kita gambaran pertama tentang bagaimana perangkat ini akan beroperasi dalam kehidupan nyata.
Desain Minimalis dengan Mekanisme Canggih
Render terbaru menunjukkan perangkat dengan bezel super tipis di tiga sisi, kecuali bagian “chin” yang sedikit lebih tebal untuk menampung komponen mekanis. Ketika dalam mode kompak, ponsel ini memiliki dimensi yang mirip dengan smartphone flagship biasa. Namun, keajaiban terjadi saat mekanisme rollable diaktifkan – layar secara halus mengembang ke samping, menawarkan area tampilan hingga 30% lebih besar.
Desain kamera belakang mengadopsi bahasa visual Galaxy Z Flip 6 dengan dua lensa dan flash yang ditempatkan di sudut kiri atas. Meski demikian, ketebalan bodi sedikit lebih besar dibanding seri Galaxy biasa karena kompleksitas mekanisme rollable. “Ini trade-off yang diperlukan untuk teknologi terobosan,” komentar seorang analis industri yang enggan disebutkan namanya.
AI sebagai Jantung Pengalaman Pengguna
Samsung tidak hanya mengandalkan faktor bentuk inovatif. Perangkat ini dikabarkan akan dipersenjatai dengan kemampuan AI generasi terbaru yang jauh melampaui fitur-fitur konvensional. Berikut beberapa fitur unggulan yang diantisipasi:
- Instant Translation: Berbicara dalam bahasa Anda dan langsung melihat terjemahan respon lawan bicara muncul di layar secara real-time
- Smart Summary: AI mampu meringkas pesan panjang atau dokumen menjadi poin-poin penting
- Contextual Reminder: Sistem akan mengingatkan Anda untuk berangkat tepat waktu berdasarkan lokasi dan kondisi lalu lintas
- Photo Wizard: Menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto, mengubah warna, dan meningkatkan kualitas gambar secara otomatis
Fitur kamera AI juga mendapat peningkatan signifikan. Sistem akan secara cerdas mengenali jenis pemandangan dan menyesuaikan pengaturan optimal sebelum Anda menekan tombol rana. “Point and shoot” mencapai makna baru ketika algoritma mengambil alih pekerjaan teknis seperti penyesuaian pencahayaan dan framing.
Persaingan di Segmen Layar Fleksibel
Laporan terbaru menunjukkan Samsung tidak sendirian dalam perlombaan teknologi rollable. Motorola dikabarkan memiliki proyek serupa, sementara Huawei memilih pendekatan berbeda dengan konsep tri-fold pada Mate XT. Namun, banyak pengamat percaya desain rollable memiliki beberapa keunggulan kunci:
- Mekanisme lebih sederhana dibanding lipatan tiga arah
- Potensi ketahanan lebih baik karena mengurangi titik tekanan
- Transisi yang lebih halus antara mode kompak dan perluas
Render yang beredar hanya menampilkan perangkat dalam mode tertutup, menyisakan misteri tentang seberapa besar layar bisa berkembang. Spekulasi beredar bahwa Samsung mungkin menawarkan beberapa preset ukuran, memungkinkan pengguna memilih area tampilan sesuai kebutuhan spesifik mereka.
Dengan jadwal peluncuran yang belum dikonfirmasi, komunitas tech enthusiast kini berspekulasi apakah perangkat ini akan menjadi bagian dari lini Galaxy Z atau membentuk seri baru sama sekali. Satu hal yang pasti – inovasi bentuk ini, dikombinasikan dengan kemampuan AI mutakhir, berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat mobile selamanya.