Pernahkah Anda membayangkan bermain game kompetitif di smartphone lipat terbaru dengan performa setara PC? Samsung baru saja membuktikannya melalui ajang esports bergengsi, #PlayGalaxy Cup Season 4. Acara yang digelar di New Delhi ini bukan sekadar pertarungan biasa—melainkan panggung bagi 48 gamer dan konten kreator top India untuk menguji batas kemampuan Galaxy Z Fold7 dalam sesi maraton selama 4,5 jam.
Sejak diluncurkan dua tahun lalu, #PlayGalaxy Cup telah berevolusi menjadi platform esports paling dinanti di India. Menurut Aditya Babbar, Wakil Presiden MX Business Samsung India, turnamen ini sengaja dirancang sebagai laboratorium uji nyata untuk perangkat flagship mereka. “Ini tentang merayakan bakat gaming sekaligus mendorong hardware ke batas maksimalnya,” tegasnya dalam rilis resmi.
Lantas, siapa yang berhasil mengklaim gelar juara? Bagaimana pengalaman gaming di Galaxy Z Fold7 yang diklaim 15% lebih tipis dan ringan dari pendahulunya? Simak analisis lengkapnya berikut ini.
PlayGalaxy Cup Season 4: Pertarungan Sengit Para Legenda
Tim Delhi AI Legends sukses mempertahankan reputasi sebagai kiblat gaming India dengan menyabet gelar juara. Squad yang dihuni nama-nama besar seperti Techno Gamerz (YouTuber dengan 30 juta subscriber), iPreet (streamer Favorit), Mayur Gaming, dan Tahir Feugo FF ini menunjukkan dominasi tak terbantahkan sepanjang turnamen.
Posisi runner-up pertama diraih oleh Guwahati Galaxy Guardians dengan duo maut Soneeta dan Desi Chora. Sementara itu, Ahmedabad AI Avengers—yang diperkuat Regaltos dan Ashi is Live—harus puas di peringkat ketiga. Kompetisi yang disiarkan langsung via YouTube Samsung India ini berhasil menjangkau 350 juta penonton, termasuk yang menyaksikan di gerai eksklusif Samsung.
Baca Juga:
Galaxy Z Fold7: Arena Baru untuk Gaming Mobile
Samsung sengaja menjadikan Z Fold7 sebagai “senjata utama” di turnamen ini. Tak heran—smartphone lipat terbaru mereka dibekali Snapdragon 8 Elite chipset yang mampu menangani sesi gaming intensif tanpa throttling. Menurut laporan hands-on peserta, desain yang lebih ramping (tebal hanya 11.2mm saat terbuka) membuat genggaman lebih nyaman untuk sesi marathon.
Fitur lain yang mendapat pujian adalah layar utama 7.6 inci dengan refresh rate 120Hz. “Gerakan karakter terasa lebih fluid berkat LTPO 3.0 technology. Bahkan di setting grafis maksimal, tidak ada lag sama sekali,” ungkap Techno Gamerz usai pertandingan. Performa ini selaras dengan bocoran resmi Samsung tentang peningkatan efisiensi termal hingga 22%.
Masa Depan Esports di Ujung Jari
Keberhasilan PlayGalaxy Cup Season 4 membuktikan bahwa perangkat foldable sudah siap menjadi platform esports serius. “Dulu orang ragu apakah smartphone lipat cocok untuk gaming kompetitif. Kini, Z Fold7 menjawab keraguan itu dengan desain revolusioner dan performa elite,” papar Babbar.
Antusiasme peserta dan penonton juga menandai versi baru dari engagement brand. Menurut data Samsung, 68% penonton turnamen ini ternyata adalah calon pembeli perangkat flagship mereka. Strategi ini sejalan dengan teaser Galaxy Z Fold7 Ultra yang mengusung konsep “gaming tanpa kompromi”.
Dengan kesuksesan kali ini, kabarnya Samsung sedang mempersiapkan edisi khusus PlayGalaxy Cup untuk wilayah Asia Tenggara—termasuk Indonesia. Siapkah Anda menjadi bagian dari revolusi gaming foldable?