Samsung Music Studio dan Soundbar Baru: AI dan Desain Minimalis Ramaikan CES 2026

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Bayangkan sebuah speaker yang tidak hanya memenuhi ruangan dengan suara, tetapi juga menyatu dengan dekorasi ruang tamu Anda layaknya sebuah karya seni. Itulah janji yang dibawa Samsung ke ajang teknologi terbesar dunia. Di tengah hiruk-pikuk persiapan CES 2026, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini tidak hanya sekadar menyegarkan lini produknya, melainkan menawarkan filosofi baru dalam mendengarkan musik di rumah.

Lanskap audio rumahan terus berevolusi. Di satu sisi, konsumen menginginkan perangkat yang powerful dengan fitur canggih. Di sisi lain, ada tuntutan estetika yang tinggi; perangkat audio harus tampil elegan tanpa mengganggu visual interior. Samsung, dengan portofolio produknya yang luas, memahami betul dilema ini. Mereka telah berhasil dengan Samsung Frame TV yang menyamar sebagai lukisan, dan kini, pendekatan serupa dibawa ke dunia speaker.

Jawabannya hadir dalam bentuk duo speaker WiFi anyar, Music Studio 5 dan 7, serta pembaruan pada jajaran soundbar andalannya. Inilah upaya Samsung untuk menjawab keinginan akan kualitas audio tinggi yang dibalut dengan desain minimalis, sekaligus mengukuhkan posisinya di pasar audio premium yang semakin kompetitif. Mari kita selami apa yang ditawarkan oleh rangkaian audio terbaru ini.

Music Studio 5 & 7: Ketika Speaker Menyamar Jadi Elemen Dekorasi

Bukan rahasia lagi bahwa Samsung Music Studio telah menjadi buah bibir dalam beberapa bocoran terakhir. Kini, produk tersebut resmi diungkap. Music Studio 5 dan 7 hadir dengan desain “gallery-inspired” yang dirancang untuk berbaur dengan atmosfer ruang tamu Anda, bukan menonjol sebagai perangkat elektronik yang kaku. Meski tidak sepenuhnya tersamar seperti The Frame, pendekatan minimalisnya jelas terlihat.

Music Studio 5 menjadi pintu masuk ke dalam ekosistem ini. Speaker ini dibekali woofer 4 inci dan dual tweeter, yang dipadukan dengan built-in waveguide untuk penyebaran suara yang lebih baik. Namun, keunggulannya terletak pada kecerdasan buatan. Samsung melengkapinya dengan fitur AI Dynamic Bass Control yang diklaim mampu meningkatkan kualitas bass tanpa menimbulkan distorsi, menyesuaikan output secara real-time berdasarkan konten audio yang diputar. Dari segi konektivitas, speaker ini bisa dikontrol via suara atau Bluetooth, serta kompatibel dengan WiFi casting dan layanan streaming favorit Anda.

The Samsung Music Studio 5 speaker in black

Naik satu tingkat, Music Studio 7 menawarkan pengalaman yang lebih imersif. Speaker ini mengusung konfigurasi audio 3.1.1-channel spatial audio dengan speaker yang menghadap ke atas, depan, kiri, dan kanan, menciptakan pengalaman audio 3D yang mengelilingi. Calibrasi suara bisa disempurnakan dengan Samsung Audio Lab Pattern Control Technology, dan tentu saja, dibantu oleh AI Dynamic Bass Control yang sama. Bagi audiophile, Music Studio 7 juga mampu memutar Hi-Resolution Audio dengan pemrosesan hingga 24-bit/96kHz. Fleksibilitasnya lengkap, bisa digunakan sebagai speaker tunggal yang powerful atau dipasangkan dengan perangkat audio Samsung lainnya untuk sistem multi-room.

The Samsung Music Studio 7 in a living room.

Soundbar All-in-One HW-QS90H: Power Tanpa Ribet Subwoofer Terpisah

Bagi mereka yang menginginkan solusi audio untuk home theater yang lebih sederhana namun tetap bertenaga, Samsung memperkenalkan HW-QS90H, atau yang dijuluki All-in-One Soundbar. Konsep “all-in-one” di sini bukan sekadar jargon. Soundbar dengan sistem 7.1.2-channel ini menjejalkan 13 driver, sembilan di antaranya adalah wide-range speaker, dalam satu bodi yang ramping.

Keunggulan utamanya adalah Quad Bass Woofer system yang terintegrasi. Teknologi ini memungkinkan soundbar menghasilkan bass yang dalam dan beresonansi tanpa memerlukan subwoofer eksternal yang terpisah—solusi sempurna untuk ruang hidup yang terbatas atau bagi yang tidak ingin repot dengan kabel tambahan. Desain Convertible Fit-nya juga patut diacungi jempol; soundbar ini dapat dengan mudah dipasang di dinding atau diletakkan di atas meja. Bahkan, sebuah giroskop sensor di dalamnya mampu secara otomatis menyesuaikan distribusi saluran audio berdasarkan orientasi peletakannya, fitur yang sebelumnya kita lihat pada model QS700F.

Refresh Flagship: HW-Q990H Kini Lebih Pintar

Tidak lupa pada segmen high-end, Samsung juga menyegarkan soundbar andalannya, HW-Q990H. Pembaruan tahun ini berfokus pada penyempurnaan pengalaman mendengarkan melalui perangkat lunak. Dua fitur baru yang diperkenalkan adalah Sound Elevation dan Auto Volume.

Sound Elevation dirancang khusus untuk membuat dialog dalam film atau serial suaranya lebih natural dan jelas, seolah-olah berasal dari layar TV, bukan dari soundbar yang berada di bawahnya. Sementara itu, Auto Volume berfungsi sebagai penjaga kenyamanan pendengaran Anda, dengan secara cerdas mengatur volume agar tetap konsisten di semua salurannya, mencegah adegan yang tiba-tiba terlalu keras atau terlalu pelan. Ini adalah penyempurnaan kecil yang berdampak besar untuk maraton menonton yang panjang.

Strategi Samsung di Pasar Audio Premium

Peluncuran rangkaian produk audio baru ini bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah langkah strategis Samsung untuk memperkuat cengkeramannya di ekosistem perangkat rumah pintar. Dengan menghadirkan pilihan dari speaker desain minimalis (Music Studio), soundbar all-in-one (HW-QS90H), hingga flagship yang terus disempurnakan (HW-Q990H), Samsung menargetkan berbagai segmen konsumen dengan kebutuhan yang berbeda.

Integrasi AI menjadi tema utama. Baik pada speaker maupun soundbar, kecerdasan buatan digunakan bukan untuk sekadar gaya-gayaan, tetapi untuk menyelesaikan masalah nyata: bass yang distortion-free, dialog yang jernih, dan volume yang stabil. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Samsung tidak hanya berfokus pada spesifikasi hardware belaka, tetapi juga pada kecerdasan perangkat lunak yang meningkatkan kegunaan sehari-hari. Sebuah langkah yang penting di era di mana kepintaran sebuah perangkat sering kali menjadi pembeda utama.

Semua produk audio terbaru Samsung ini akan dipamerkan secara langsung di CES 2026 di Las Vegas, yang berlangsung dari 6 hingga 9 Januari. Ajang ini akan menjadi panggung pertama bagi publik dan media untuk merasakan langsung janji-janji audio yang ditawarkan Samsung. Apakah kombinasi desain minimalis, audio spatial, dan kecerdasan buatan ini akan berhasil memikat hati pecinta audio dan desain interior sekaligus? Jawabannya akan segera terungkap. Sementara itu, bagi yang mencari alternatif di segmen berbeda, selalu menarik untuk melihat pilihan seperti rekomendasi HP Infinix terbaru yang menawarkan nilai lebih di kelasnya.

Dengan langkah ini, Samsung seakan berkata: suara terbaik tidak harus datang dari kotak besar yang mencolok. Ia bisa hadir secara elegan, menyatu dengan kehidupan, dan diatur oleh kecerdasan yang memahami apa yang ingin Anda dengar. Inilah masa depan audio rumahan yang tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan kehadirannya.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI