Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy Fold diluncurkan beberapa waktu lalu. Tak butuh waktu lama, smartphone layar lipat tersebut kabarnya menuai keberhasilan. Penjualannya diklaim oleh Samsung melesat.
Presiden Samsung Electronics, Young Sohn, mengungkapkan bahwa perusahaan sudah menjual Galaxy Fold sebanyak satu juta unit. Ia berterima kasih kepada publik yang telah memberi sambutan positif.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
“Kami menjual Galaxy Fold dengan harga tidak murah. Kenyataannya, respons pasar sangat baik. Semua berkat strategi perusahaan yang memilih untuk meminta masukan dari para pengguna,” ujarnya.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (13/12/2019), Sohn menambahkan, sebelum merilis Galaxy Fold ke pasaran, Samsung terlebih dahulu melakukan pengujian beta guna mendapatkan umpan balik.
Sekadar informasi, Samsung dikabarkan akan meluncurkan Galaxy Fold terbaru pada 2020 mendatang. Harapannya, cacat yang sempat terjadi di versi sebelumnya tak akan lagi ada di versi terbaru.
Asal tahu saja, satu cara Samsung untuk membuat smartphone layar lipat ini tampak menonjol dalam persaingan bukanlah hanya soal kualitas perangkat keras. Samsung mengaku juga mengedepankan layanan purnajual.
Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini menawarkan layanan seperti concierge bagi para pelanggan. Mengingat harganya mencapai USD 2.000 atau sekira Rp 28 juta, para pelanggan jelas membutuhkan kelebihan lain.
{Baca Juga: Syarat Samsung untuk Pembeli Galaxy Fold Terlalu Ribet}
Pada Oktober 2019 lalu, para pengguna di Amerika Serikat yang sudah membeli smartphone lipat ini bisa memperbarui aplikasi Samsung Members. Ada layanan bernama Galaxy Fold Premier Service yang otomatis aktif.
Peluncuran Samsung Galaxy Fold sendiri awalnya tidak berjalan mulus. Ponsel pintar tersebut seharusnya diluncurkan awal tahun ini. Lantaran ada persoalan daya tahan dan konstruksi, setelah adanya laporan kerusakan oleh Brian Heater dari TechCrunch.
Samsung akhirnya menarik Fold untuk melakukan sederet perbaikan dan peningkatan. Saat diluncurkan kembali, Samsung menyampaikan woro-woro soal syarat pembelian. Banyak pengguna yang mengeluh syarat pembeliannya terlalut ribet.
Samsung meminta kepada para pengguna untuk tidak coba-coba melepas kaca film plastik di layar. Alasannya, menurut Samsung, hal tersebut dapat merusak perangkat.
Samsung Galaxy Fold sendiri sudah resmi meluncur di Indonesia pada hari ini, Jumat (13/12/2019). Bagi Anda yang tertarik dengan smartphone layar lipat besutan Samsung, bisa langsung memesannya. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo